Batang, Infojateng.id – Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) bersama tenant Yih Quan Footwear Indonesia dan Deckers HOKA melakukan bersih-bersih pesisir di Pantai Jodo.
Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya menjaga lingkungan untuk memberikan dampak besar bagi kelestarian alam.
Dalam kegiatan ini, KITB dan tenantnya berfokus pada upaya menjaga kebersihan pantai serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Puluhan karyawan dari PT Yih Quan Footwear Indonesia dan Deckers HOKA turut dilibatkan dalam kegiatan bersih pantai, serta masyarakat setempat yang turut berpartisipasi dengan penuh antusias.
Kepala Departemen Corporate Communication, CSR, dan Community Development KITB, Tanya Liwail Chamdy mengatakan, bahwa aksi ini merupakan langkah kecil dengan dampak besar bagi keberlangsungan lingkungan sekitar.
“Kami percaya bahwa tindakan sederhana seperti bersih- bersih pantai bisa menciptakan efek domino yang luar biasa,” kata Tanya Liwail Chamdy saat ditemui di Pantai Jodo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jumat (6/9/2024).
Dengan tema “Small Actions, Big Impact”, pihaknya ingin menginspirasi masyarakat dan perusahaan lain untuk turut serta mengambil bagian dalam menjaga lingkungan.
Dia menjelaskan, kegiatan ini bukan hanya tentang hari ini, tapi tentang masa depan yang lebih hijau dan lestari.
Tanya Liwail Chamdy menyebutkan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa, tindakan sederhana dalam menjaga lingkungan dapat memberikan dampak besar bagi kelestarian alam.
Berlokasi di pesisir yang tak jauh dari kawasan, aksi sosial ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi kecil dapat menciptakan perubahan yang signifikan.
“Kegiatan ini tidak hanya sebatas upaya fisik dalam membersihkan lingkungan, tetapi juga melibatkan edukasi tentang pentingnya pemilahan sampah dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Ini sejalan dengan visi KITB untuk menciptakan kawasan industri yang ramah lingkungan, cerdas, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Dengan aksi kecil seperti ini, kami berharap bisa memberikan dampak besar bagi kelestarian lingkungan di sekitar kawasan industri dan memotivasi pihak lain untuk melakukan hal yang sama.
Project Manager Deckers HOKA, Ed Alonso menambahkan, partisipasi perusahaan dalam kegiatan ini sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yang selalu berupaya menciptakan dampak positif terhadap lingkungan.
“Deckers HOKA selalu berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan melalui berbagai inisiatif,” tegas Ed Alonso.
Menurutnya, aksi bersih-bersih pantai ini tidak hanya memberi kontribusi langsung terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga mendorong kesadaran kolektif tentang pentingnya melestarikan alam.
“Kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sidorejo Sumpeno memberikan,apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini.
Menurut Sumpeno, kegiatan ini memberikan dampak positif tidak hanya terhadap kebersihan pantai, tetapi juga terhadap kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
“Adanya aksi seperti ini bisa menjadi agenda rutin, sehingga perusahaan dan masyarakat bisa terus bersinergi dalam menjaga kelestarian alam Batang. Pantai Jodo kini tampak lebih bersih, dan aksi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi kecil mampu menciptakan dampak besar,” ungkapnya.
Ke depan, PT Kawasan Industri Terpadu Batang beserta para tenantnya, seperti Yih Quan Footwear Indonesia dan Deckers HOKA, berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam program-program sosial yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan cara ini, KITB semakin memperkuat posisinya sebagai kawasan industri yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kelestarian alam dan kesejahteraan sosial,” ujarnya. (eko/redaksi)