Cilacap, Infojateng.id – Sebanyak 500 siswa dan siswi tingkat SD/MI di Kabupaten Cilacap antusias mengikuti Senam Sehat dalam Rangka Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah.
Senam sehat yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dalam rangka mengenalkan dan memperkuat pemahaman masyarakat tentang Rupiah sebagai mata uang bangsa.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Christoveny menjelaskan, bahwa Bank Indonesia memiliki program kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bernama Edukasi CBP Rupiah.
“Jadi tujuannya agar kita cinta, bangga dan paham dengan Rupiah. Untuk itu, nanti akan masuk ke dalam program pembelajaran tentang bagaimana kita mencintai Rupiah, kita merawat Rupiah, memperlakukan, maupun menjaga Rupiah,” jelas Christoveny di Halaman Pendopo Wijayakusuma Cakti, Jumat (6/9/2024).
Ia juga mengajak anak-anak untuk menjaga rupiah sebagaimana bentuknya dengan tidak melipat hingga mencorat-coret.
“Anak-anak semua, Rupiahnya jangan dicorat-coret ya, uangnya juga jangan diwarnai, jangan dilipat-lipat juga, selain itu uangnya juga jangan dibasahin, dan jangan di stapler,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa nanti siang akan ada Training of Trainer untuk guru penggerak yang bertujuan untuk memberikan edukasi terkait CBP Rupiah hingga tingkat SMA.
Program ini adalah program nasional dan akan dilombakan setiap tahunnya.
Christoveny juga meminta ijin kepada Pj Bupati Cilacap terkait rencana Studi Komparatif bagi guru penggerak ke level nasional, ke Jakarta pada bulan Oktober mendatang.
Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Mohamad Arief Irwanto mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia karena sudah menyelenggarakan acara Senam CBP Rupiah di Cilacap serta minum susu bersama.
“Saya secara pribadi dan atas nama Pemkab Cilacap, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Terimakasih juga untuk susu gratis bagi anak-anak, jadi nanti kita bisa minum susu bersama-sama,” ucap Arief.
Arief mengapresiasi kegiatan ini karena menurutnya akan mengenalkan dan memperkuat pemahaman masyarakat khususnya anak-anak tentang Rupiah sebagai mata uang bangsa.
“Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat, karena dapat menyosialisasikan CBP Rupiah dari Bank Indonesia untuk mengenalkan dan memperkuat pemahaman masyarakat tentang Rupiah sebagai mata uang bangsa dalam rangka mewujudkan Paham Rupiah agar kemampuan Masyarakat dapat memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya,” imbuhnya.
Arief berharap melalui acara ini, kita semua semakin sadar akan pentingnya peran Rupiah dalam perekonomian nasional.
“Cinta, bangga, dan paham Rupiah bukan hanya slogan, tetapi adalah sikap yang harus kita tanamkan dalam diri, karena Rupiah adalah bagian dari identitas kita sebagai bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Seusai senam dan minum susu bersama, acara dilanjutkan dengan lomba mewarnai gambar tingkat SD. (eko/redaksi)