Jepara, infojateng.id – PT BPR BKK Jepara mengelola dana nasabah mencapai Rp 300 miliar. Jumlah tersebut terungkap dalam Customer Gathering PT BPR BKK Jepara di D’Anglo Resto, Senin, (9/9/2024) malam.
“Menurut laporan dari direktur, aset kita ini sebesar kurang lebih Rp410 miliar dan dana nasabah yang kita kelola sekitar Rp300 miliar,” kata Penjabat (Pj) Bupati Jepara H. Edy Supriyanta saat memberikan sambutan.
Pj Bupati menegaskan bahwa bank milik pemerintah tersebut terjamin aman dalam mengelola dana para nasabah. Sebab pemerintah secara ketat mengawasi setiap pergerakan yang dilakukan.
“Kami setiap Sabtu melakukan pengecekan, dan setiap bulannya menyampaikan laporan kepada Bapak Gubernur. Sehingga pengawasannya ini sangat ketat dan rinci,” ucap Edy.
Sebab dalam kepemilikannya, saham PT BPR BKK Jepara sebesar 51% dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 49% dipegang oleh Pemerintah Kabupaten Jepara.
Karena itu, Pj Bupati juga meminta kepada direksi agar menyampaikan laporan tersebut apa adanya. Sehingga pemerintah selaku pemegang saham mengetahui kondisi sebenarnya dan dapat memutuskan kebijakan yang tepat.
Data tersebut menunjukkan bahwa secara neraca keuangan PT BPR BKK Jepara berada pada kondisi aman dalam mengcover dana nasabah apabila terjadi sesuatu yang bersifat force majeur.
“Untuk itu saya minta agar seluruh jajaran direksi dan karyawan untuk bekerja dengan ikhlas dan berintegritas. Jangan tengok kanan kiri, dan menerapkan gaya hidup yang tidak sesuai,” tegasnya.
Pj Bupati menyebut hal ini penting sebab kepercayaan masyarakat terhadap PT BPR BKK Jepara cukup tinggi. Sehingga harus menunjukkan sikap profesional dalam melayani para nasabah.
Dalam acara itu, turut hadir Direktur Utama PT BPR BKK Jepara Basri, Asisten II Sekda Jepara, Hery Yulianto, dan Kepala Dinsospermasdes Edy Marwoto.(redaksi)