4.000-an ATS di Blora Kembali Sekolah Formal

infojateng.id - 14 September 2024
4.000-an ATS di Blora Kembali Sekolah Formal
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora, Nuril Huda. Dok. Dinkominfo Blora - (infojateng.id)
|
Editor

Blora, infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora telah berhasil kembalikan 4.000 Anak Tidak Sekolah (ATS) ke sekolah formal.

Sedangkan, sekitar 1.000 ATS lainnya juga telah berhasil dikembalikan ke sekolah nonformal, melalui program kesetaraan paket B dan C.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora, Nuril Huda menyampaikan, jumlah ATS di Blora sempat mencapai 6.480 orang.

Dari angka itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan ATS ke jalur pendidikan baik formal, maupun nonformal.

“Ke jalur pendidikan formal jumlahnya sekitar 4.000 (orang), dan 1.000 (orang) lagi dikembalikan ke jalur pendidikan nonformal, seperti kejar paket B dan paket C,” jelas Nuril Huda, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/9/2024).

Disampaikan, untuk sisanya, sekitar 1.400-an ATS yang rata-rata berdomisili di luar kota, masih terus diupayakan untuk kembali bersekolah, atau mungkin bisa dengan alternatif sekolah jarak jauh.

Menurut Nuril, berdasarkan survei yang dilakukan, ada beberapa penyebab ATS di Blora. Di antaranya, alasan ekonomi, akses ke sekolah cukup jauh, khususnya warga yang tinggal di pinggir hutan.

Selain itu, lanjut dia, sebagian dari mereka bekerja untuk membantu orang tuanya. Ada juga yang malas berpikir, dan disebabkan pengaruh lingkungan.

”Ada juga yang dikarenakan masih ada sebagian orang tua, yang belum peduli pada pendidikan anak,” tambahnya.

Kepala Disdik Kabupaten Blora, Sunaryo, menandaskan, selama ini penanganan ATS di Blora sudah cukup baik, dibandingkan kabupaten tetangga.

Untuk itu tidak mengherankan jika sekitar Mei tahun ini, ada beberapa kabupaten datang untuk belajar penanganan ATS ke Blora.

Disebutkan, ke depan, pihaknya akan terus mengambil langkah untuk meminimalisasi jumlah ATS, dan Blora mencanangkan zero ATS.

“Saat ini, Blora sudah mempunya aplikasi Sistem Informasi Layanan Anak Tidak Sekolah (SILAT). Dengan cara itu, akan memudahkan untuk mencari data, by name by address, sehingga akan memudahkan pemerintah, hingga mengintervensi,” jelas Sunaryo.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan melibatkan stakeholder terkait, utamanya Dinas PMD dengan memberdayakan desa, karena merekalah pihak yang paling tahu kondisi warganya.

”Kondisi yang sulit juga adalah penduduk dan warga Blora yang sudah menikah, sehingga mereka tidak mudah diajak kembali ke sekolah. Namun demikian, program yang akan terus kita lakukan adalah gerakan Ayo Kembali ke Sekolah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Blora, A Mahbub Djunaidi menyatakan, baru-baru ini Unicef datang ke Blora untuk melakukan pendampingan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD).

Dikemukakan, saat melakukan pendampingan, Unicef menilai percepatan penurunan ATS di Blora terhitung bagus.

Sehingga, Blora diminta memaparkan program ATS yang menggunakan inovasi SILAT di Bappeda Provinsi Jawa Tengah.

“Hal itu sudah kami lakukan pada 29 Agustus 2024 lalu,” jelas Mahbub. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Stop Bullying Pada Anak, Polsek Mlonggo Berikan Binluh Pada Pelajar

Stop Bullying Pada Anak, Polsek Mlonggo Berikan Binluh Pada Pelajar

Eks Karesidenan Pati
Tokoh Agama di Jepara Apresiasi Hasil Operasi KRYD oleh Polisi

Tokoh Agama di Jepara Apresiasi Hasil Operasi KRYD oleh Polisi

Eks Karesidenan Pati
Cek Kondisi Kesehatan Personel, Polres Jepara Gelar Rikkes Berkala

Cek Kondisi Kesehatan Personel, Polres Jepara Gelar Rikkes Berkala

Eks Karesidenan Pati
Ops Mantap Praja Candi, Polres Jepara Siagakan Personel PAM di Kantor KPU

Ops Mantap Praja Candi, Polres Jepara Siagakan Personel PAM di Kantor KPU

Eks Karesidenan Pati
Safari Subuh Polres Jepara Didukung Masyarakat

Safari Subuh Polres Jepara Didukung Masyarakat

Eks Karesidenan Pati
Digempur Kritikan di Akhir Masa Jabatan, Survei Indikator: Kepuasan Kinerja Jokowi masih di 75 Persen

Digempur Kritikan di Akhir Masa Jabatan, Survei Indikator: Kepuasan Kinerja Jokowi masih di 75 Persen

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus   Pemerintahan   Politik
Plt Bupati Demak Minta Seluruh Pihak Wujudkan Pilkada 2024 Luber dan Jurdil

Plt Bupati Demak Minta Seluruh Pihak Wujudkan Pilkada 2024 Luber dan Jurdil

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Polres Klaten Gelar Rakor Kesiapan Pengamanan Kampanye Terbuka

Polres Klaten Gelar Rakor Kesiapan Pengamanan Kampanye Terbuka

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemilu
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Dislutkanak Batang Gelar Pasar Murah

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Dislutkanak Batang Gelar Pasar Murah

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Angin Segar Ekonomi Batang, Dari Kawasan Industri Menuju

Angin Segar Ekonomi Batang, Dari Kawasan Industri Menuju

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Kukuhkan Tujuh Komisioner KPID Jateng, Pj Gubernur : Bantu Pemerintah Beri Edukasi Masyarakat

Kukuhkan Tujuh Komisioner KPID Jateng, Pj Gubernur : Bantu Pemerintah Beri Edukasi Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Tokoh Masyarakat dan Parpol di Temanggung Deklarasi Tolak Politik Uang

Tokoh Masyarakat dan Parpol di Temanggung Deklarasi Tolak Politik Uang

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pemilu   Politik
Teladani RA Kartini, Ratusan Siswa di Rembang Diajak Belajar Menari dan Membatik

Teladani RA Kartini, Ratusan Siswa di Rembang Diajak Belajar Menari dan Membatik

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
BSSN Luncurkan Tim Tanggap Insiden Rembang

BSSN Luncurkan Tim Tanggap Insiden Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Perairan Morodemak Jadi Pengembangan Kawasan Berbasis Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut

Perairan Morodemak Jadi Pengembangan Kawasan Berbasis Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Surprise Istri dan Anak, Genjot Motivasi Fajar Raih Medali Emas Peparnas

Surprise Istri dan Anak, Genjot Motivasi Fajar Raih Medali Emas Peparnas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Pemkab Semarang Terima Bantuan Kemensos, Segini Nominalnya

Pemkab Semarang Terima Bantuan Kemensos, Segini Nominalnya

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Temuan Limbah di Jepara Diduga Berasal dari Produksi Farmasi Ilegal

Temuan Limbah di Jepara Diduga Berasal dari Produksi Farmasi Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pengelola Air Tanah Terbaik, Pemprov Jateng Terima Subroto Awards dari Kementerian ESDM

Pengelola Air Tanah Terbaik, Pemprov Jateng Terima Subroto Awards dari Kementerian ESDM

Info Jateng   Laporan Khusus
KIM Jadi Jembatan Informasi di Kabupaten Jepara

KIM Jadi Jembatan Informasi di Kabupaten Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X