PATI – Desa Bageng, Kecamatan Gembong akhirnya terpilih sebagai Desa Wisata. Penetapan itu resmi setelah keluarnya Surat Keputusan (SK) Bupati Pati Nomor 556/3173 Tahun 2020.
Proses penetapan sendiri dilakukan lewat proses yang cukup panjang. Mulai dari seleksi hingga verifikasi lapangan. Selain Desa Bageng, sebenarnya Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal juga ikut dalam seleksi untuk untuk ditetapkan sebagai desa wisata.
Kepala Desa Bageng, Kusmanto mengaku tak menyangka jika desa yang dipimpinnya itu bakal terpilih sebagai desa wisata di tahun ini. Dikatakannya yang jadi andalan desa tersebut memang berada pada wisata jeruk pamelo, air terjun Banyu Lawe dan wisata edukasi kopi.
“Kami sangat bersyukur dengan diterbitkannya SK penetapan Bageng sebagai desa wisata itu. Ini merupakan bentuk kebanggaan semua elemen masyarakat yang telah terlibat. Terutama dalam pengelolaannya,” ujar Kusmanto.
Dengan ditetapkannya sebagai desa wisata, dia berharap hal tersebut dapat mendongkrak minat wisatawan untuk datang ke Desa Bageng. Dengan begitu diharapkan dapat menambah pendapatan desa.
“Selain itu tentunya kami juga berharap agar status ini bisa menjadi motor penggerak perekonomian warga. Sehingga taraf hidup masyarakat semakin baik,”imbuhnya.
Baginya penetapan desa wisata ini menjadi awal yang baik bagi desa tersebut. Dirinya selalu berharap kedepannya desa bisa semakin maju dan mampu memberikan dampak positif bagi warga.(IJB)