Jakarta, infojateng.id – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia Ida Fauziyah mendukung langkah yang dilakukan Bupati Blora Arief Rohman.
Langkah itu dilakukan sebagai upaya penyediaan lapangan pekerjaan, untuk menekan angka pengangguran.
“Saya kira pasar tenaga kerja kita juga sangat terbuka, baik dalam maupun luar negeri. Untuk daerah bisa menyiapkan skill dan kompetensi anak-anak muda, yang ada di kabupaten. Saya percaya Pak Bupati sangat memberikan kesempatan kepada yang muda. Yakni, memberikan kesempatan untuk masuk di pasar kerja, atau memberikan kesempatan mereka menjadi pelaku usaha,” terang Ida, saat menerima kunjungan Bupati Blora Arief Rohman di ruang kerjanya, Rabu (18/9/2024).
Ditambahkan, berdasarkan survei BPS 2020, angka pengangguran terbuka sebesar 4,8 persen. Angka tersebut terendah, sejak reformasi.
“Saya berharap, dengan ini tingkat pengangguran terbuka turun, tercermin juga di kabupaten Blora. Sukses untuk Bupati Blora, sukses untuk anak muda Blora, untuk terus berkreasi dan berinovasi,” tuturnya.
Bupati Arief Rohman menyampaikan, potensi anak-anak muda Blora sangat kreatif, sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Seperti, batik snap yang sempat booming/viral, ketika produk jaketnya digunakan Presiden RI saat melakukan kunjungan kerja ke Blora.
“Sekarang pesanannya sampai luar negeri, dan mencetak tenaga kerja lumayan banyak,” ungkap Mas Arief sapaan bupati.
Mas Arief berharap, anak-anak muda Blora bisa menjadi entrepreneur muda, yang dapat mencetak lapangan pekerjaan. Sehingga, dapat mendukung mengurangi angka pengangguran yang ada di Blora. (eko/redaksi)
