Angka Kematian Ibu dan Bayi dari Januari Baru 11 Kasus

infojateng.id - 13 Oktober 2020
Angka Kematian Ibu dan Bayi dari Januari Baru 11 Kasus
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Anik Retnowati saat diwawancarai sejumlah awak media.  - ()
Penulis
|
Editor

KUDUS – Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Kudus, dari bulan Janurai hingga awal Oktober 2020, ada 11 kasus. Jumlah tersebut, diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga akhir tahun 2020.

Kabid Kesehatan Masyarakat Anik Retnowati, melalui Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Muslimah menjelaskan, meningkatnya angka kematian AKI dan AKB di Kota Kudus ini, bisa disimpulkan adanya dampak pandemi covid-19.

“Pada awal Oktober saja sudah ada 11 kasus. Kami perkirakan akan ada tambahan kasus hingga Desember nanti. Ibu hamil termasuk kelompok rentan tetkena virus,” ujar Muslimah saat di temui di Kantor DKK Kudus, Senin (5/10/2020).

Pemeriksaan salah satu anak oleh petugas kesehatan.

Menurut Muslimah, ada beberapa penyebab kematian pada ibu dan anak. Mayoritas terjadi karena pendarahan saat mengandung atau melahirkan. Namun, ada beberapa penyebab lain turut menjadi pemicu yakni anemia, hipertensi dan autoimun(Lupus). Sedangkan kematian bayi dapat disebabkan karena adanya kelainan fisik saat dilahirkan dan kekurangan gizi. Sehingga, tak mampu bertahan hidup lebih lama.

“Kematian ibu saat melahirkan dapat juga karena terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering dan juga terlalu banyak, sehingga hal itu bisa menjadi faktor AKI. Sedangkan, untuk bayi saat dilahirkan dapat juga karena kelainan jantung, sehingga sangat rentan. Dan kecenderungan untuk bisa bertahan sangat rendah,” jelas dia.

Sosialisasi terkait kesehatan ibu dan bayi selama pandemi.

Untuk menekan AKI dan AKB, dari virus corona Dinas Kesehatan Kudus membuat kebijakan pada saat ibu hamil setelah cuti untuk melakukan isolasi mandiri.

“Sebelum ibu hamil melahirkan, untuk melakukan skrining baik lewat Rapid maupun PCR,” paparnya.

Masih kata Muslimah, pihaknya memberikan upaya pendampingan dan sosialisasi saat kehamilan melalui bidan dan tenaga medis yang ada. Serta edukasi makanan ibu hamil.

“Pemenuhan gizi, seperti gizi harus seimbang dan minum tablet tambah darah minimsl 90 tablet selama hamil, serta kondisi tubuh ibu saat kehamilan juga sangat berpengaruh untuk bayi yang dikandungnya,” pungkasnya.(IJH/IJL)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Secangkir Kopi dari Resep Turun Temurun di Kenara Coffee

Secangkir Kopi dari Resep Turun Temurun di Kenara Coffee

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Jembatan Penghubung Sumosari-Batealit Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Jembatan Penghubung Sumosari-Batealit Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Lapangan Tenis Kantil Dipindah, Anggaran Pembangunan Ditaksir Capai Rp 1,5 Miliar

Lapangan Tenis Kantil Dipindah, Anggaran Pembangunan Ditaksir Capai Rp 1,5 Miliar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
8.238 Atlet Pelajar Bakal Bersaing Juarai 20 Cabor di POPDA Jepara 2025

8.238 Atlet Pelajar Bakal Bersaing Juarai 20 Cabor di POPDA Jepara 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Close Ads X