Temanggung, infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo menerima Dana Intensif Fiskal (DIF) sebesar Rp6.062.557.000.
Dana tersebut diberikan karena Wonosobo dinilai sebagai pemerintah daerah berkinerja baik, dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem 2024.
Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, mengungkapkan, DIF sebesar lebih dari Rp6 miliar tersebut, menjadi pemacu dalam penyelesaian pembangunan infrastruktur dan masalah lainya yang ada di daerah, khususnya terkait kemiskinan ekstrem.
Hal itu dia sampaikan usai menerima penghargaan tersebut dari Wakil Presiden Republik Indonesia, di Istana Wakil Presiden RI, belum lama ini.
“Ini tentu harus kita syukuri bersama, seiring masih banyaknya (PR) pekerjaan rumah yang harus diperhatikan dan dituntaskan di Kabupaten Wonosobo, termasuk infrastrukur. Saya kira tidak hanya jalan-jalan yang harus mendapatkan perhatian. Jadi jalan merupakan salah satu bagian infrastruktur, yang menjadi prioritas Pemkab Wonosobo,” beber Gus Albar, sapaan akrab wabup.
Menurutnya, predikat sebagai tersebut adalah hasil dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas oleh seluruh elemen pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan (stakeholders).
“Untuk menuju zero kemiskinan ekstrem di Kabupaten Wonosobo atau nol persen tahun 2024 atau setidaknya mendekatinya, perlu ditingkatkan lagi kerja sama dari berbagai pihak, dan komitmen untuk bersungguh-sungguh melaksanakan berbagai upaya yang sudah dicanangkan, berdasarkan program-program yang sudah disusun dengan baik, terarah, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (eko/redaksi)