Semarang, infojateng.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana meraih penghargaan Jawa Pos Radar Semarang 2024.
Penghargaan diberikan atas kiprah dan dedikasinya sebagai Pj Gubernur Jateng, karena telah berhasil menciptakan kondusivitas bagi masyarakat Jawa Tengah, selama perhelatan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden.
Penghargaan diberikan Direktur Jawa Pos Radar Semarang Baehaqi, kepada Pj Gubernur yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jateng Riena Retnaningrum, di Hotel Grasia, Kota Semarang, Jumat (20/9/2024) malam.
“Bapak (Pj Gubernur) selaku kepala daerah atau kepala wilayah dapat penghargaan, karena bisa menjaga wilayah Jawa Tengah ketika berlangsung pemilu beberapa waktu yang lalu,” kata Riena.
Ditambahkan, Pj Gubenur telah berhasil dalam penyelenggaraan pemilu lalu, seperti tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi, seluruh kabupaten/ kota dapat melaksanakan sosialisasi, sehingga masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Tidak hanya itu, kata Riena, kondusivitas terjaga untuk mewujudkan ketenangan di masyarakat.
Riena juga berharap, media dapat terus mengedukasi masyarakat, memberikan literasi, agar dalam pemilihan kepala daerah serentak di Jawa Tengah nanti, dapat berjalan dengan baik.
Seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga target tingkat partisipasi pemilih 82 persen tercapai.
Media, menurutnya, mesti dapat menghindari berita-berita konflik, mengingat saat Pilkada, kondisi cenderung sedikit menghangat.
Oleh karena itu, media bekerja sama dengan pemerintah daerah dan desk pilkada dapat melaksanakan tugas dengan baik, dengan mengedukasi masyarakat, agar mereka gunakan hak pilihnya dengan benar.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata dedikasi dan komitmen panjenengan, dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kalau bicara prestasi, apa pun bidangnya, tentu akan dapat menjadi sumber inspirasi, bahkan juga keteladanan untuk menjadi contoh, panutan, dan tempat berkaca,” beber Riena.
Raihan prestasi yang telah dicapai tersebut, diharapkan mampu menjadi virus kebaikan yang menyebar luas kepada masyarakat, dan mendorong semua pihak untuk membaktikan hidupnya sesuai bidang masing-masing.
“Semoga prestasi yang diraih dapat memotivasi kita semua, untuk terus berkarya dan berinovasi, mendukung pelaksanaan pembangunan, dan memajukan Jawa Tengah,” ujarnya.
Dalam kesempatan, Riena mengingatkan, Pilkada Serentak 2024 saat ini sudah melewati tahapan pendaftaran, dan segera memasuki tahap penetapan pasangan calon.
Kemudian tahapan pelaksanaan kampanye, yang sangat rawan terjadi gesekan di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, insan media dituntut menjadi sumber informasi yang akurat, dan memberikan ruang berita positif bagi masyarakat. Juga, memberikan suasana teduh, bukan justru membuat gaduh. Dengan demikian, hoaks, ujaran kebencian, maupun penyebarluasan konten yang provokatif, dapat dikikis.
“Sumbangsih seperti ini penting dalam rangka memberikan informasi yang baik, yang mencerdaskan sekaligus memajukan masyarakat,” sorotnya.
Dituturkan, sebagai pilar demokrasi, peran media bukan sebatas memberitakan proses dan tahapan Pemilu, namun sekaligus memiliki tanggung jawab untuk memberikan pencerahan demokrasi kepada masyarakat.
Sudah semestinya media memberikan informasi yang faktual dan berimbang, jangan sampai memihak salah satu pasangan calon, untuk memperoleh keuntungan.
Tanggung jawab ini, lanjutnya, menjadi garis merah antara idealisme redaksi, dan korporasi untuk bersama menempatkan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, di atas segalanya.
“Mari bersinergi, menyajikan harmonisasi informasi, saling berbagi peran dalam upaya mewujudkan Pilkada yang damai dan berkualitas, menuju Jawa Tengah yang sejahtera dan mandiri,” ajaknya.
Riena menyampaikan, pembangunan Jawa Tengah pada 2025, diarahkan untuk melanjutkan 10 Program Prioritas, yaitu, menjaga stabilitas politik, ekonomi (inflasi), sosial budaya, keamanan dan ketertiban; penuntasan pengentasan kemiskinan (termasuk kemiskinan ekstrem), penurunan angka pengangguran dan stunting.
Selanjutnya, kemantapan ketahanan pangan, energi, dan air; perkuatan pengembangan SDM, sains, teknologi, dan pendidikan (vokasi); peningkatan kualitas layanan dan promosi kesehatan masyarakat; pengembangan investasi, pariwisata, ekonomi kreatif, dan peningkatan daya saing UMKM.
Ada juga, pengembangan ekonomi sirkuler dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.
Prioritas lainnya adalah penanganan dampak perubahan iklim dan ketahanan bencana (kekeringan, polusi, karhutla, banjir, rob, dan tanah longsor); meningkatkan pengawasan internal ASN, peningkatan layanan publik dan pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE); serta meningkatkan keterpaduan perencanaan pembangunan pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota pasca Pilkada serentak.
Direktur Jawa Pos Radar Semarang Baehaqi mengatakan, penghargaan malam itu diberikan kepada orang-orang dan lembaga, yang telah bekerja keras untuk memajukan negeri ini.
“Penerima penghargaan tidak hanya dari pemerintah, tapi ada juga swasta, akademisi, legislatif, seniman dan lainnya. Apresiasi tidak hanya pada personal tapi kelompok,” kata Baehaqi. (eko/redaksi)