Pemkab Cilacap Ajukan Raperda Perubahan APBD 2024 dan RAPBD 2025

infojateng.id - 27 September 2024
Pemkab Cilacap Ajukan Raperda Perubahan APBD 2024 dan RAPBD 2025
Pemkab Cilacap mengajukan Raperda mengenai Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Cilacap, Kamis (26/9/2024). Dok. Diskominfo Cilacap - (infojateng.id)
|
Editor

Cilacap, infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

Raperda ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Cilacap M. Arief Irwanto dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Cilacap, Kamis (26/9/2024).

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Sementara DPRD Kabupaten Cilacap Syaiful Musta’in dan dihadiri oleh Ketua Sementara Taufik Nurhidayat.

Acara yang diadakan secara hybrid ini juga dihadiri oleh Penjabat Sekda Cilacap, Jarot Prasojo, kepala OPD, dan para camat.

Dalam paparannya, Pj Bupati Cilacap M. Arief Irwanto mengungkapkan bahwa kondisi fiskal pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 mengalami defisit sebesar Rp4,63 miliar.

“Defisit ini terjadi karena SiLPA riil APBD Tahun Anggaran 2023 hasil audit BPK hanya sebesar Rp95,32 miliar, sementara pada APBD Definitif Tahun Anggaran 2024 perkiraan SiLPA yang dianggarkan untuk menutup defisit adalah sebesar Rp99,95 miliar,” urai Arief.

Untuk menutupi defisit tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai langkah efisiensi belanja, termasuk pengalihan atau rasionalisasi anggaran yang tidak terserap, perhitungan ulang kebutuhan gaji ASN, pemanfaatan sisa tender, dan pengalihan anggaran Belanja Tidak Terduga. Total efisiensi belanja yang dilakukan mencapai sekitar Rp72,54 miliar.

Selain itu, dari sisi pendapatan, dilakukan penyesuaian Pendapatan Asli Daerah dan pendapatan dari treasury deposit facility pemerintah pusat, dengan total penyesuaian sebesar Rp28,57 miliar.

Dengan langkah-langkah efisiensi belanja dan penyesuaian pendapatan tersebut, tersedia dana untuk mendanai program kegiatan sebesar Rp96,49 miliar pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024.

Dana tersebut dialokasikan pada beberapa pos belanja. Pertama, belanja prioritas, wajib mengikat, dan rutin sebesar Rp58,41 miliar, yang mencakup listrik, telepon, air, internet, ATK, makan minum, hibah, bantuan sosial, dan kegiatan non-rutin lainnya.

Kedua, belanja infrastruktur sebesar Rp37,20 miliar, yang dialokasikan untuk bidang pertanian, irigasi, dan pekerjaan umum. Ketiga, belanja dari earmark Tambahan DBHCHT sebesar Rp878,26 juta.

Selain itu, dialokasikan juga belanja dari SiLPA Earmark sebesar Rp44,74 miliar untuk kegiatan yang berasal dari Sisa DAK Fisik, SiLPA BLUD RSUD dan Puskesmas, SiLPA Dana BOS, SiLPA DBHCHT, serta kegiatan dari SiLPA Dana Insentif Fiskal.

Secara keseluruhan, Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2024 adalah sebagai berikut. Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp3,75 triliun, naik Rp82,13 miliar dari target pendapatan pada APBD Definitif 2024 sebesar Rp3,66 triliun.

Belanja Daerah direncanakan sebesar Rp3,89 triliun, naik Rp122,25 miliar dari rencana belanja pada APBD Definitif 2023 sebesar Rp3,76 triliun.

Sedangkan Penerimaan Pembiayaan Daerah direncanakan sebesar Rp140,07 miliar, naik Rp40,11 miliar dari rencana Penerimaan Pembiayaan pada APBD Definitif 2024 sebesar Rp99,95 miliar.

Sementara itu, Pemkab Cilacap juga menyampaikan rumuskan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Tahun Anggaran 2025.

Tahun depan, kebijakan pembangunan akan difokuskan pada penguatan pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh pemerataan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan serta peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM).

Untuk mencapai sasaran pembangunan, Kabupaten Cilacap menargetkan pertumbuhan ekonomi (tanpa migas) sebesar 5,40-6,10 persen, inflasi sebesar 2,5-4,5 persen, angka kemiskinan sebesar 10,14 persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 8,84-7,82 persen, indeks pembangunan manusia sebesar 72,91 persen, indeks pembangunan gender sebesar 87,78 persen, dan penurunan gas rumah kaca sebesar 739.415 TonCO2eq.

Untuk mendukung arah kebijakan ini, prioritas pembangunan tahun 2025 mencakup beberapa fokus utama.

Pertama, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem dengan alokasi anggaran sebesar Rp 147,34 miliar.

Kedua, pemerataan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan anggaran sebesar Rp 292,35 miliar.

Ketiga, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan sumber daya alam dengan anggaran sebesar Rp 28,51 miliar.

Keempat, perwujudan kualitas hidup SDM yang berdaya saing dengan anggaran sebesar Rp 1,46 triliun.

Kelima, peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis digital dan pengelolaan keuangan serta penguatan kapasitas fiskal daerah dengan anggaran sebesar Rp 583,31 miliar.

Terakhir, peningkatan kualitas pembangunan kawasan pedesaan dan kewilayahan dengan anggaran sebesar Rp 698,82 miliar.

Dalam RAPBD Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2025, alokasi anggaran juga telah disusun untuk beberapa fungsi utama.

Fungsi pendidikan mendapatkan alokasi sebesar Rp770,13 miliar atau 23,95% dari total belanja daerah. Fungsi kesehatan dialokasikan sebesar Rp710,72 miliar atau 34,61% dari belanja daerah di luar gaji.

Sementara itu, infrastruktur pelayanan publik mendapatkan alokasi sebesar Rp780,12 miliar atau 29,99% dari total belanja APBD di luar belanja bagi hasil dan/atau transfer kepada daerah dan/atau desa.

Pemkab Cilacap berkomitmen untuk terus menyesuaikan porsi belanja infrastruktur sekurang-kurangnya 40% sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022, hingga batas akhir pada Tahun Anggaran 2027. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Jembatan Penghubung Sumosari-Batealit Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Jembatan Penghubung Sumosari-Batealit Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Lapangan Tenis Kantil Dipindah, Anggaran Pembangunan Ditaksir Capai Rp 1,5 Miliar

Lapangan Tenis Kantil Dipindah, Anggaran Pembangunan Ditaksir Capai Rp 1,5 Miliar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
8.238 Atlet Pelajar Bakal Bersaing Juarai 20 Cabor di POPDA Jepara 2025

8.238 Atlet Pelajar Bakal Bersaing Juarai 20 Cabor di POPDA Jepara 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Close Ads X