Jepara, infojateng.id – Dalam rangka mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang damai dan kondusif, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, terus memperkuat komunikasi dengan bersilaturahmi secara langsung ke Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes).
Kali ini, silaturahmi itu dilakukan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Manba’ul Ulum Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, baru-baru ini.
Kedatangan Kapolres Jepara bersama pejabat utama itupun disambut hangat oleh pengasuh Ponpes Manba’ul Ulum beserta pengurus dan para santri.
Mengawali sambutannya, Kapolres Jepara AKBP Wahyu mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk menjaga tali silaturahmi dengan Pimpinan Ponpes sebagai upaya kepolisian untuk mendekatkan diri kepada tokoh agama dan masyarakat demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif menuju Pilkada 2024 yang damai.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Jepara meminta Kiai dan seluruh elemen Ponpes untuk mengimbau santri dan warga masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dan saling bekerja sama dalam menjaga suasana menjelang Pilkada Serentak 2024 yang aman dan kondusif.
“Polri akan terus melakukan upaya-upaya serupa guna menjaga situasi Kabupaten Jepara yang aman, damai dan kondusif jelang Pilkada Serentak 2024 dan masa peralihan Kepemimpinan Nasional Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dibulan Oktober 2024,” ujar AKBP Wahyu.
Abituren Akpol 2003 ini juga menuturkan, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan, karena sinergitas antara Polri, tokoh agama dan masyarakat sangat dibutuhkan.
“Dengan silaturahmi ini diharapkan mampu meningkatkan sinergisitas dan menekan potensi gangguan Kamtibmas,” pungkasnya.
Sementara itu, K.H. Amirul Wildan selaku pengasuh Ponpes Manba’ul Ulum menyambut baik langkah-langkah Polres Jepara dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilkada 2024.
“Kami, sebagai salah satu tokoh agama, siap untuk mendukung langkah-langkah Polres Jepara dalam menjaga keamanan dan kedamaian dan menjadi cooling system selama proses Pilkada berlangsung,” ucap K.H. Amirul Wildan.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat Jepara untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan umat.
“Mari kita jaga persatuan. Jangan sampai terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah kita. Pilkada harus menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga,” tegasnya. (eko/redaksi)