Jepara, infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bertekad memotivasi generasi muda untuk berpartisipasi dalam dunia menulis, sehingga literasi di kalangan anak-anak muda meningkat.
Karenanya, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menegaskan dukungan penuh terhadap kegiatan Perpusnas Writers Festival (PWF) 2024. Terlebih, Jepara akan menjadi tuan rumah acara tersebut.
Melalui PWF, Pj bupati menginginkan generasi muda mengasah keterampilan menulis dan memahami nilai-nilai budaya lokal.
Demikian ia sampaikan saat menerima audiensi panitia festival tersebut di ruang Command Center Setda Jepara, Senin (30/9/2024).
“Prinsip Kabupaten Jepara sangat mendukung kegiatan Perpusnas Writers Festival di Jepara. Kami siap men-support,” ujar Edy.
Acara ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan menulis, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan literasi.
Dengan fokus pada identitas daerah (branding), Edy ingin mendorong anak-anak muda lebih aktif menulis dan mengembangkan kreativitas mereka.
Di luar agenda PWF, dia pun ingin adanya kegiatan penganugerahan untuk literasi. Melibatkan pelajar SMA untuk menulis.
Seperti menuliskan sejarah pahlawan Jepara hingga berbagai potensi dan kearifan lokal daerah.
Selain untuk pembelajaran menulis juga sebagai memotivasi. Terkemas secara santai dan tidak formal, dengan gaya milenial yang menarik bagi generasi muda.
“Di situ nanti dapat penghargaan,” jelasnya.
Menanggapi inisiatif itu, Pustakawan Perpusnas Edi Wiyono menyampaikan bahwa Perpusnas Press memiliki program bernama Inkubator Literasi Pustaka Nasional.
Awalnya, kata dia, program ini memang direncanakan sebagai bagian dari acara PWF Jepara 2024.
“Senyampang dengan tadi gagasan Bapak Bupati, berarti itu nanti bisa kita luncurkan juga di sana. Jadi semacam kompetisi menulis, tapi awalnya ada proses penjaringan,” tutur Edi Wiyono.
Lebih lanjut, ia menambahkan jika nantinya akan ada penghargaan bagi penulis terbaik I, II, dan III. Di mana karya-karya mereka akan dibukukan.
Edi optimis program ini bisa dikolaborasikan, mengingat masih ada satu lokus untuk 2024, yang berpeluang diupayakan di Jepara.
Diketahui, penyelenggaraan PWF 2024 dihelat atas kerja sama antara Perpusnas melalui Penerbit Perpusnas Press, Pemkab Jepara, dan Pengurus Pusat Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Acara bertema “Menulis untuk Perubahan” ini dijadwalkan berlangsung dari 17 hingga 21 Oktober di Bumi Kartini. Festival ini bertujuan mempertemukan penulis, pembaca, dan pelaku literasi.
Acara ini diharapkan mendorong masyarakat untuk menciptakan konten informasi dan buku. PWF merupakan upaya bersama untuk mewujudkan gerakan literasi.
Jepara terpilih sebagai tuan rumah, karena keterkaitannya dengan R.A. Kartini, yang merupakan simbol literasi dan perubahan sosial.
“Kartini memahami literasi bukan hanya sebagai kemampuan membaca dan menulis, tetapi sebagai kekuatan yang dapat mendorong perubahan sosial,” ungkapnya.
Sebanyak 30 pembicara, termasuk penulis nasional dan tokoh literasi dari Jawa Tengah, direncanakan hadir dalam festival ini.
Mereka akan berbagi pengalaman dan wawasan dalam rangkaian kegiatan yang beragam.
Meliputi gelar wicara penulisan, peluncuran dan bedah buku, pameran literasi, musikalisasi puisi, lokakarya penulisan, pemutaran film pendek, dramatic reading, penampilan musik, historical walk, pertunjukan wayang kali, dan residensi Karimunjawa. (eko/redaksi)