PATI – Warga Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong meyakini pohon kelor memiliki banyak manfaat. Bahkan kesadaran masyarakat setempat untuk membudidayakan pohon kelor itupun kian meningkat. Kini sejumlah warga disana mencoba merintis agar desa Kedungbulus dapat menjadi jampung kelor.
Gerakan itupun seperti yang ditunjukkan oleh sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok wanita tani (KWT) Karya Mulya. Mereka tengah menanami pohon kelor di sepanjang pinggir jalan desa.
Rintisan itupun tak hanya dengan gerakan penanaman pohon saja, desa tersebut sekarang ini memang telah banyak dikenal sebagai sentra olahan kelor. Bahkan dari daun kelor yang biasanya dibuang begitu saja atau untuk makanan ternak kini telah banyak diolah menjadi banyak hal.
Seperti halnya teh kelor, mie kelor, keripik kelor, dawet kelor, nugget kelor, bakso kelor dan lain sebagainya. Oleh karena itulah dengan semakin banyaknya pohon kelor di desa tersebut juga dapat turut mendukung ketersediaan bahan baku produk olahan tersebut.
“Gerakan ini tentu juga baik untuk melestarikan lingkungan. Karena pohon kelor juga bisa dimanfaatkan masyarakat baik seperti untuk kebutuhan memasak sehari-hari atau untuk produk olahan lainnya,”terang Muryati koordinator KWT Karya Mulya Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong kemarin.
Selain di pinggir jalan, hampir di setiap rumah warga di Desa Kedungbulus juga telah banyak ditemui pohon kelor. Warga memang telah menyadari manfaat pohon kelor.
“Dengan pengembangan ini, nantinya diharapkan ada pemberdayaan ekonomi warga dengan pemanfaatan pohon kelor. Kami berharap lewat gerakan ini bisa turut meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya kaum perempuan,”tambahnya.(IJB)
