Cilacap, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bappeda) Kabupaten Cilacap menggelar Rapat Koordinasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) / Corporate Social Responsibility Tahun 2024 di Ruang Rapat Sekar Ageng Hotel Aston Cilacap, Selasa (1/10/2024).
Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya menyamakan persepsi, komitmen dan kepedulian Badan Usaha untuk berpartisipasi dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, meningkatkan sinkronisasi, koordinasi, dan sinergitas.
Acara dibuka oleh Pj Bupati Cilacap Mohamad Arief Irwanto dan dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Cilacap, Pimpinan BUMN dan BUMD, Pimpinan Perbankan, Direktur Rumah Sakit dan Klinik serta Pimpinan Perusahaan Swasta di wilayah Kabupaten Cilacap.
Dalam sambutannya PjBupati Cilacap, menyampaikan, kegiatan ini tentunya sangat penting dan strategis, sebagai salah satu upaya untuk membangun kemitraan, meningkatkan sinergitas, kekompakan, dan kerjasama Forum TJSLP Kabupaten Cilacap melalui sinkronisasi Program TJSLP yang akan diberikan kepada masyarakat dengan Prioritas Pembangunan Daerah, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cilacap.
Arief berharap, para pelaku usaha untuk dapat menyinkronkan dan menyinergikan pelaksanaan Program TJSLP dengan program prioritas pembangunan Kabupaten Cilacap, sehingga dana yang disalurkan dapat dilaksanakan tepat sasaran dan tepat manfaat.
Berdasarkan laporan yang sudah diinput oleh perusahaan pada aplikasi “Sinergi Cilacap”, realisasi pelaksanaan TJSLP Tahun 2023 sebesar 29,4 miliar dan laporan realisasi sampai dengan tanggal 25 September 2024, dari 24 perusahaan yang sudah melaporkan dengan realisasi sebesar 7,78 miliar.
Sebagai narasumber, Kepala Bappeda Sujito menyampaikan tentang program Prioritas Kabupaten Cilacap tahun 2024 dan Tahun 2025.
Dalam pelaksananaanya program TJSLP yang telah diintervensi antaralain dalam bidang kemiskinan, kemiskinan ektrem, stunting, bantuan premi Kesehatan, bantuan askes permodalan dan pemasaran bagi UMKM, jambanisasi, RTLH, bantuan air bersih dan ekonomi sirkular.
Hadir pula narasumber dari PT Solusi Bangun Indonesia Dewi Hestyani memahas topik Baruwani Ranajaya (Bala Runtah Watu Geni Ranajaya).
Baruwani Ranajaya merupakan sebuah program inovasi sosial berbasis management sampah PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Cilacap.
Narasumber terakhir menyampaikan materi tentang Pengembangan Ekonomi Sirkular melalui Pengelolaan Bank Sampah Mandiri oleh Direktur Bank Sampah Mandiri, Moh Nur Hidayat.
Di akhir acara, Pj Bupati Cilacap menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan Perusahaan yang telah melaksanakan program TJSLP di wilayah Kabupaten Cilacap kepada kelompok masyarakat tidak mampu, warga dampak bencana dan kelompok rentan lainnya.
Diharapkan, segenap pimpinan perusahaan untuk disiplin dan tertib dalam menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan TJSLP melalui aplikasi “Sinergi Cilacap”, sehingga evaluasi atas pelaksanaan program TJSLP sebagai bahan perumusan kebijakan dapat dilakukan secara berkala. (eko/redaksi)