PATI – Keberhasilan Desa Langse, Kecamatan Margorejo dalam menerima sertifikat Progam Kampung Iklim (Proklim) dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena memiliki sejumlah nilai lebih.
Islami Y. Luthfiati, kasi pengendalian pencemaran air, tanah dan udara pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati menyebut Desa Langse bahkan mendapatkan skor lebih dari 80 poin dari keseluruhan aspek penilaian. Jumlah itu bahkan lebih dari syarat penerima sertifikat Proklim Utama tersebut.
“Ada cukup banyak keunggulan yang memang dimiliki oleh Desa Langse,”terangnya.
Diantara keunggulan terbaiknya yakni Langse juga pernah mendapatkan penghargaan Desa Mandiri Energi tingkat Jawa Tengah serta menerima penghargaan Kalpataru Provinsi Jawa Tengah.
“Salah satu keunggulannya yaitu menginisiasi biorekator kapal selam sebagai pengolah sampah yang menghasilkan biogas, tenaga listrik dan pupuk untuk pertanian organik. Itu tentu menjadi terobosan terbaik dari desa,”ujarnya.
Bahkan Desa Langse menjadi salah satu dari 309 desa di seluruh Indonesia yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut. Hal itu tentunya patut menjadi kebanggaan tersendiri bagi desa tersebut.
“Jadi kebetulan Kabupaten Pati mendapat dua penghargaan sekaligus dari KLHK. Yakni Bupati menerima Apresiasi Pembinaan Proklim, dan Desa Langse, Kecamatan Margorejo menerima Sertifikat Proklim Utama,”ujarnya.
Saat ini pihaknya juga terus melakukan pendampingan ke desa dengan harapan prestasi itu dapat memotivasi pemerintah desa untuk berkembang kea rah yang jauh lebih baik lagi. Terutama dalam menelurkan kreativitas dan inovasi di bidang lingkungan hidup.(IJB)