PATI – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) cukup optimis Desa Pekalongan, Kecamatan Winong mampu memenangi lomba Jogo Tonggo yang menjadi progam Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam menangani Covid-19.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Sudiyono, Kepala Dispermades Kabupaten Pati. Dia mengungkapkan upaya Desa Pekalongan dalam menangani Covid-19 terbilang cukup matang dan bukan hanya dilakukan saat lomba saja.
“Istilahnya tidak ujuk-ujuk (Tiba-tiba,Red). Tapi dari dulu perkembangan desa ini cukup baik. Sangat guyub rukun di segala aspek. Tak heran jika desa ini sangat siap untuk mengantisipasi Covid-19,”terangnya.
Oleh karenanya menurutnya sudah sangat wajar jika Desa Pekalongan mampu mendapatkan hasil yang maksimal. Terlebih segala persiapan yang dilakukan pun juga begitu maksimal.
“Bisa dikatakan sangat wajar jika mendapatkan juara pertama,”ujarnya saat menyambut tim penilai lomba Jogo Tonggo.
Bahkan keseriusan dalam progam Jogo Tonggo pun dikatakannya tak hanya dari warga desa saja. Tim satgas penanganan Covid-19 juga mendukung dengan segenap tenaga. Tak hanya dari Dispermades namun juga dari organisasi perangkat daerah (OPD) lain. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial maupun dari Satuan Polisi Pamong Praja.
Seperti diketahui Selasa (3/11) kemarin tim penilai dari Provinsi Jawa Tengah mendatangi Desa Pekalongan, Kecamatan Winong untuk melakukan verifikasi dan pengecekan. Hal itu lantaran Desa Pekalongan masuk dalam nominasi enam besar lomba Jawa Tengah.
Siti Mahmuddah, Kasi Administrasi dan Informasi Desa pada Dispermades menyebut ada berbagai keunggulan dari Desa Pekalongan.
“Desa Pekalongan mampu mempersiapkan dengan baik kami cukup yakin akan mendapatkan hasil yang memuaskan,”terangnya.
Dia juga menyebut tim yang ada di pemerintahan desa begitu solid sehingga memperlancar tahapan verifikasi tersebut. Potensi sumber daya manusia (SDM) di desa tersebut juga dikatakannya cukup baik. Bahkan semua tupoksi yang ada di pemerintahan desa mampu berjalan dengan optimal. Termasuk semua indikator di setiap bidang juga sudah siap dan sudah dijalankan.
“Ini tentu tak terlepas dari keteladanan kepala desa,”ujarnya.(IJB)