PATI – Kepedulian untuk menjaga kelestarian alam rupanya terus bertumbuh di tengah masyarakat. Baru-baru ini, Desa Pagendisan, Kecamatan Winong mendapatkan bantuan sekitar 2000 bibit pohon dari Persemaian Permanen Bangsri, Jepara.
Bantuan tersebut adalah salah satu upaya untuk mewujudkan wilayah Jawa Tengah (Jateng) yang hijau dan asri. Manager Persemaian Permanen Bangsri Yulia Dwi Handayani mengatakan, gerakan menanam pohon perlu me dapatkan dukungan bersama. Dari pihaknya sendiri sudah menyediakan ratusa ribu pohon secara geratis untuk penghijauan jateng ini.
“Target kami 2020 ini akan menyediakan 700 ribu bibit pohon berbagai jenis. Warga yang hendak menanam atau melakukan gerakan menanam pohon, bisa mengajukan permohonan bibit ke kami, gratis,” katanya.
Lebih lanjut, khusus untuk bantuan bibit pohon di Desa Pagendisan itu memang berupa buah-buahan. Ada bibit nangka, durian, jambu biji, petai, rambutan dan sirsak. Ada juga pohon lain seperti mahoni, kelor, sengon dan tabebuya.
“Total ada 2000 bibit pohon. Ini buahnya bisa dimanfaatkan masyarakat, karena lokasinya di desa,” imbuhnya.
Sementara Wawan Mahasiswa UIN Walisongo yang melakukan KKN di desa tersebut mengatakan, bantuan 2000 bibit pohon itu memnag atas inisiasi dari para mahasiswa. Karena kebetulan juga, jawa tengah saat ini tengah menggalakkan program reboisasi.
Untuk meringankan beban masyarakat, pihaknya pun berupaya untuk mencarikan bibit pohon yang sekiranya bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar. Karena itu, pihaknya menjalin kerjasama dengan Persemaian Permanen Bangsri, Jepara.
“Kami merasa snagat terbantu dengan adanya kerjasama ini. Sebab, kami bersama warga bisa turut menghijaukan bumi Pati maupun Jateng ini,” tutupnya.(IJB)