Demak, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) menggelar Pelatihan Teknis Kearsipan bertempat di ruang pertemuan dinas setempat, Senin (14/10/2024).
Pelatihan digelar dalam rangka meningkatkan indeks kearsipan serta membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pengelolaan Kearsipan yang professional.
Kegiatan yang dibuka oleh Plt Bupati Demak Ali Makhsun itu dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 14, 21 hingga 28 Oktober 2024 dan diikuti sebanyak 80 peserta yang berasal dari perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Ali Makhsun mengatakan, kearsipan adalah garda terdepan dalam menjaga keberlanjutan informasi dan data pemerintahan.
Melalui kegiatan ini, terang dia, peserta pelatihan dapat menambah wawasan mengenai teknik-teknik modern pengelolaan arsip, mulai dari penyimpanan, pengamanan hingga cara digitalisasi arsip.
”Saya minta seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan serius, jangan ragu untuk bertanya, berdikusi, dan menggali sebanyak mungkin ilmu dari para narasumber. Keterampilan yang saudara-saudara peroleh selama pelatihan ini diharapkan dapat diimplementasikan di tempat kerja masing-masing,” kata Ali Makhsun.
Sementara Kepala BKPP Herminingsih menyampaikan, arsip merupakan salah satu aset penting dalam pemerintahan yang harus dikelola secara baik dan profesional sesuai dengan standar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Menurutnya, pengelolaan arsip yang akurat dan tertib mendukung akuntabilitas serta efektivitas penyelenggaraan administrasi pemerintahan, pelayanan publik, dan transparansi pemerintahan.
”Oleh karena itu, peningkatan kapasitas ASN dalam pengelolaan arsip menjadi sebuah keharusan guna memastikan kelancaran operasional di setiap perangkat daerah,” jelas Herminingsih.
Dia berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kompetensi pengelola kearsipan di Kabupaten Demak.
“Semoga dengan pelatihan ini, kita dapat mewujudkan tata kelola yang baik, modern, efektif dan efisien,” pungkasnya. (eko/redaksi)