PATI – Kabupaten Pati kembali dipercaya untuk menjadi pilot project dalam pengelolaan desa. Kali ini Pati terpilih untuk melaksanakan pendataan sistem informasi pembangunan berbasis masyarakat (SIPBM).
Selain Kabupaten Pati, di Jawa Tengah ada juga Purbalingga dan Magelang yang dipilih untuk melaksanakan progam tersebut. Sementara di Pati sendiri telah terpilih enam desa untuk dijadikan pilot projectnya.
Siti Mahmuddah, Kasi Administrasi dan Informasi Desa pada Dispermades mengatakan, progam tersebut penting lantaran fokus pada pendataan di tingkat masyarakat desa. Dengan begitu database tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk penentuan kebijakan di masing-masing desa tersebut.
“Tekhnisnya dalam progam itu desa akan menunjuk tenaga pendata atau sensus,”terangnya.
Tenaga sensus itulah yang akan melakukan pendataan baik secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Pendataan itu dilakukan dengan android dan dimasukkan secara langsung ke server yang telah disiapkan.
“Kami sendiri telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) untuk penyediaan servernya. Meskipun bisa juga menggunakan server dari Kementrian Pedesaan,”terangnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya pun telah bergerak cepat untuk mengumpulkan enam desa yang terpilih. Bahkan dia juga telah meminta Kemendes untuk memfasilitasi pelatihan secara daring.
“Perwakilan enam desa itu telah mengikutinya. Bahkan untuk Desa Pangkalan telah bersiap untuk melakukannya di akhir tahun ini,”imbuhnya.(IJB)