Pelaksanaan PS2H dengan Aplikasi SIBULAN Diapresiasi Kemenkes RI

infojateng.id - 5 November 2020
Pelaksanaan PS2H dengan Aplikasi SIBULAN Diapresiasi Kemenkes RI
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kudus dr. Aziz Achyar saat menerima kunjungan monev Kemenkes RI.  - ()
Penulis
|
Editor

KUDUS – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus melakukan sejumlah inovasi dalam hal sistem Pencatatan Sipil dan Statistik Hayati (PS2H). Yakni dengan pencatatan kelahiran dan kematian melalui pengembangan aplikasi SIBULAN (Sistem Informasi Jejaring Rujukan Ibu dan Bayi Unggulan). Hal itu mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

“Dalam aplikasi bisa diakses oleh RS (bagian rekam medik, red) untuk menginput seluruh kematian yag terjadi di RS beserta penyebabnya sesuai ICD 10 sesuai permintaan Balitbang Kemenkes,” jelas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Anik Retnowati melalui Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi DKK Kudus, Muslimah.

Untuk kematian masyarakat di rumah, lanjutnya, dilakukan pelaporan oleh petugas register/ perangkat desa ke Puskesmas. Kemudian dilakukan Autopsi verbal ke rumah penduduk yang meninggal. Selanjutnya ditentukan diagnosis penyebab kematian dan diinput ke dalam aplikasi Sibulan (PS2H).

Monev pelaksanaan program PS2H oleh Kemenkes RI.

“Hasil pencatatan Sibulan dianalisa dan disimpulkan penyebab kematian terbanyak di Kabupaten Kudus lengkap dengan diagnosanya. Data digunakan untuk perencanaan Program Kesehatan,” tambahnya.

Di sisi lain, Kepakaran Bidang Kesehatan Lingkungan Kemenkes, Dr. Dede Anwar Musadad merasa takjub atas terintegrasinya SIBULAN dengan dengan SIMILIKITI (sistem informasi kehamilan, kelahiran, kematian).

Lebih dari itu, link pelaporan dari Rumah Sakit nantinya juga akan terintegrasi kedalam aplikasi SIBULAN tersebut.

“Kami sudah melihat jalannya SIBULAN yang sudah diintegrasikan dengan SIMILIKITI, saya lihat sudah bagus, sudah terintegrasi. Kemudian link pelaporan dari rumah sakit juga sudah masuk kedalam SIBULAN. Jadi ini saya kira satu semangat integrasi data antara data puskesmas dan rumah sakit dan ini menjadi informasi yang menarik untuk perencanaan pembangunan,” urainya.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kudus dr. Aziz Achyar saat menerima kunjungan monev Kemenkes RI.

Secara visual, pihaknya juga menilai hal itu sudah sangat bagus. Namun demikian, Dede menyampaikan jika masih ada beberapa poin yang masih harus ditingkatnkan lagi.

“Ini saya kira satu kemajuan, tadi saya sudah minta ke pak Kepala Dinas agar bagaimana ini walaupun kuantitas sudah tinggi, tetep ditingkatkan kualitasnya. Karena ada beberapa yang masih iildefine, jadi diagnosisnya itu masih kurang pas, masih perlu ditingkatkan lagi,” pungkasnya.(IJD/IJL)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

166.721 Pelajar Hingga Balita di Jepara Disasar MBG

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Tak Lagi dengan Bambu Runcing, Warga Diajak Berjuang Lewat Ilmu dan Pengabdian

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Teladani Semangat Pengorbanan dan Nilai Kepahlawanan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Sekda Jateng: Tidak Ada OPD Basah atau Kering, Semua ASN Harus Berintegritas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Hasil Bulan Dana PMI Pati Capai Rp 1,396 Miliar, Naik Rp 22 Juta dari Tahun Lalu

Hasil Bulan Dana PMI Pati Capai Rp 1,396 Miliar, Naik Rp 22 Juta dari Tahun Lalu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus   Pemerintahan
Satu Dekade Festera Mampu Menghipnotis Gen Z

Satu Dekade Festera Mampu Menghipnotis Gen Z

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Pesan Khusus Sekda Jateng untuk Gen Z di Hari Pahlawan

Pesan Khusus Sekda Jateng untuk Gen Z di Hari Pahlawan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Target Rampung Desember, DPUTR Pati Perbaiki Halaman Pasar Puri Baru

Target Rampung Desember, DPUTR Pati Perbaiki Halaman Pasar Puri Baru

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
Pemprov Gerak Cepat Kirim Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Bumiayu

Pemprov Gerak Cepat Kirim Bantuan ke Warga Terdampak Banjir Bumiayu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Gencarkan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali 2025

Gencarkan Konsumsi Susu Lokal, Ribuan Pelari Ramaikan Susu Run Boyolali 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kunyit Lereng Muria Bersiap Menembus Pasar Dunia

Kunyit Lereng Muria Bersiap Menembus Pasar Dunia

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Close Ads X