Jepara, Infojateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menerima kunjungan Tim Verifikasi dan Validasi (Verval) Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Award 2024 di Rumah Dinas Bupati, Rabu (23/10/2024).
Tim Verval Pokja PKP Award 2024 yang diwakili Prof. Dr. Sunarti menyampaikan bahwa Kabupaten Jepara masuk dalam nominasi 10 besar Kabupaten/Kota dalam ajang tersebut.
Dirinya mengatakan Kabupaten Jepara sudah cukup bagus dalam mengelola kawasan permukiman utamanya dari segi sanitasi dan kebersihan.
“Kabupaten Jepara ini kelihatannya senyap namun pergerakannya untuk PKP Award ini sangat luar biasa. Tadi kita sudah cek beberapa lokasi khususnya untuk sanitasi dan sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus) komunal ini sangat baik dan bersih. Ini menjadi representasi bahwa selain pemerintah daerah, masyarakat juga mendukung adanya program ini,” ujar Sunarti.
Beberapa titik yang menjadi lokasi verifikasi dan validasi antara lain penataan coastal road di sekitar Pasar Apung, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni di sekitar Pasar Apung, sarana sanitasi komunal di Kelurahan Jobokuto, serta Sistem Pengelolaan Air Minum di Pantai Kartini.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta secara positif merespon baik tim verval yang telah mengunjungi beberapa titik tersebut.
Edy secara khusus meminta dinas terkait untuk mendampingi tim verval dan berharap bisa menyampaikan penjelasan lapangan dengan baik.
“Target kita kalo bisa ya jangan 3 besar, tapi satu besar. Artinya Jepara yang meraih peringkat pertama,” ujar Edy.
Dia menyampaikan bahwa, sektor lingkungan dan kebersihan menjadi fokus utamanya dalam menjabat sebagai Pj bupati. Sehingga dirinya optimis Jepara mampu meraih penghargaan tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Perekonomian, Infrastruktur, Sumber Daya Alam dan Kewilayahan (PISDAK) Bappeda Jepara sekaligus Ketua Pelaksana Pokja PKP Kabupaten Jepara Dwi Yogo Adiwibowo menyampaikan bahwa ini merupakan PKP Award pertama yang diikuti Kabupaten Jepara yang membutuhkan proses yang cukup panjang dalam mencapai 10 besar ini.
Ia mengatakan pihaknya memerlukan data dukung kegiatan di tahun 2023 dan berkolaborasi dengan Disperkim, DPUPR, serta Dinsospermades yang kemudian dikirimkan kepada Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III Pokja PKP guna dilakukan proses penilaian.
“Awal November nanti bisa kita lihat nilainya seperti apa. Target dari Bapak Pj bupati di peringkat pertama, semoga tercapai,” ucap Yogo. (eko/redaksi)