Jepara, Infojateng.id – Polres Jepara melalui Bhabinkamtibmas Polsek Bangsri, Brigadir Revangga hadir menjadi narasumber pada acara pelatihan pemanfaatan teknologi untuk pakan ternak di Balai Desa Banjaragung, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (25/10/2024).
Kegiatan pelatihan tersebut merupakan terobosan baru dan diselenggarakan oleh BUMDes Agung Barokah Desa Banjaragung dengan menghadirkan Pemdes, para peternak kambing, hingga masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, Brigadir Revangga memberikan materi kepada peserta pelatihan terkait masalah proses peternakan kambing, termasuk masalah pakan.
Ia mengatakan bahwa metode pembuatan pakan fermentasi dengan bahan lokal ini sangatlah mudah. Yang kita harapkan dari para peserta pelatihan nantinya adalah kemauan dan konsistensi dalam mempraktekkan pembuatan pakan ternak ini.
“Di pelatihan ini, saya memberikan informasi pakan ternak yang menggunakan bahan sederhana yang mudah dijumpai dan didapatkan, yaitu gedebog pisang atau rumput-rumputan yang direkomendasikan, dedak, gula, garam dan air. Nah, campuran bahan-bahan inilah yang nantinya akan menjadi pakan ternak setelah di proses fermentasi dengan di tambah teknologi organik dari produk NASA yaitu Viterna dan Tangguh,” papar Revangga.
Adapun manfaat pembuatan pakan fermentasi ini adalah memudahkan ternak untuk mencerna makanan sehingga konsentrasi enzim yang digunakan untuk mencerna berkurang dialihkan untuk menambah bobot ternak.
“Saya berharap, setelah pelatihan para peternak bisa konsisten mempraktekkan cara mengolah pakan ternak ini,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga menceritakan bahwa dengan modal yang awalnya Rp5 juta dan sampai saat ini bisa berkembang puluhan juta rupiah.
Selama ini, Brigadir Revangga sudah berpengalaman di bidang ternak kambing. Kebiasaannya dilakukan sepulang dari dinas.
Dari pengalaman itu, Revangga mengamplifikasikan dengan memberikan teori dan praktek kepada warga peternak, mulai dari cara pengolahan pakan, perawatan ternak, serta memaksimalkan pengawetan kandungan nutrisi yang terdapat pada hijauan atau pakan ternak lainnya.
Tujuannya, agar dapat disimpan untuk kemudian diberikan sebagai pakan ternak untuk mengatasi kesulitan dalam mendapatkan pakan hijauan pada musim kemarau atau minim pakan yang disebut Selase.
Warga dilayani dengan beberapa pertanyaan tentang beternak kambing yang belum diketahui warga serta cara merawat kambing yang benar dengan hasil yang maksimal.
“Sangat senang bisa berbagi pengalaman kepada warga Desa Banjaragung, semoga apa yang saya sampaikan dapat berguna kepada peternak kambing nantinya,” tutur Revangga.
Salah satu warga Desa Banjaragung, Darmono mengucapkan terima kasih kepada Revangga yang telah hadir sebagai narasumber dalam pelatihan ini.
“Dengan adanya pelatihan ini kami dapat menambah pengetahuan dalam beternak kambing, mulai dari pengolahan pakan, merawat kambing, obat kuku, dan vitamin untuk kambing,” kata Darmono.
Sementara itu, Petinggi Desa Banjaragung, Sholihan dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada Bhabinkamtibmas Polsek Bangsri Brigadir Revangga atas kesediaannya menjadi pemateri.
“Terima kasih atas dukungannya terhadap upaya pemerintah desa dalam meningkatkan produksi ternak di Desa Banjaragung melalui pelatihan ini,” kata Sholihan.
Ia menyampaikan, bahwa saat ini Pemdes Banjaragung fokus terhadap pengembangan dan penggemukan peternakan dalam rangka memenuhi kebutuhan daging nasional serta mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Ia berharap nantinya di Desa Banjaragung mampu menghasilkan ternak unggul yang tentunya membutuhkan pakan ternak yang menjadi asupan gizi bagi sapi dan kambing. (eko/redaksi)