PATI– Wakil Ketua DPRD Pati Joni Kurnianto mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengabil sikap tegas terkait adanya kasus penganiayaan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Sukolilo, Pati Sugiyem. Ia diduga mendapat perlakuan kasar oleh majikannya di Singapura.
Karena kasus tersebut Joni berharap Pemkab Pati ikut mendorong Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura agar segera menyelesaikan persoakab tersebut. Harapannya, agar kasus seperti itu tidak terulang kembali.
“Kita juga telah banyak mendengar, tentang kabar TKI yang mengalami penganiayaan, pelecehan, dan penyiksaan baik batin maupun fisik,” katanya usai mengikuti Rapat Bamus DPRD Kabupaten Pati, Rabu (04/11).
Meski begitu, pihaknya menyayangkan, selama ini tindakan dari pemerintah pusat kurang maksimal. Sehingga, tindak kekerasan terhadap TKI masih saja sering terjadi.
“Ini menjadi perhatian kita semua. Untuk itu, dari darah, kabupaten juga mendesak pemerintah pusat agar serius menangani persoalan seperti ini,” tegasnya.(IJL/IJD)