Pati, infojateng.id – Kronologi dua siswa SMP N 3 Pati, Jawa Tengah (Jateng) jatuh dari lantai dua sekolah tersebut.
Dari informasi yang dihimpun infojateng.id menyebut, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Waktu itu, sejumlah siswa tengah mengikuti lomba dalam rangka Bulan Bahasa yang digelar di sekolah setempat.
Saat istirahat, ada empat siswa yang tengah berada di jembatan pengubung antara kelas VII dan laboratorium IPA yang terletak di lantai 2. Diduga beberapa siswa bersandar di pagar pebghalang jembatan.
Nahas, karena pagar pembatas yang terbuat dari stainless itu diduga keropos, tak kuat menahan siswa yang bersandar.
Akibatnya, dua siswa terjatuh dari lantai 2 tersebut. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMP N 3 Pati Juwarto menjelaskan, ada dua anak yang menjadi korban. Satu anak, setelah mendapat perawatan medis, langsung diperbolehkan pulang.
“Satu anak lagi saat ini kondisinya masih menjalani perawatan dan dirujuk ke rumah sakit. Informasi terakhir, kondisi anak sudah mulai membaik,” katanya.
Terkait dengan terjadinya peristiwa itu, Juwarto menduga pagar pembatas yang terbuat dari stainless tidak mampu menahan beban siswa karena bagian dalamnya keropos. “Dari tampilan luar sebenarnya kondisinya bagus (stainless, Red), tapi dalamnya keropos,” ungkapnya.
Setelah peristiwa tersebut, pihak sekolah langsung melakukan sejumlah langkah agar tidak terjadi hal serupa lagi. Pagar yang semula dari stainless diganti dengan pagar dari batu bata dan diberi sabuk pengaman dari besi.
Sementara itu, pihak sekolah juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban. Menurutnya, pihak keluarga korban menyadari jika peristiwa tersebut adalah musibah.(dan/redaksi)