Jepara, Infojateng.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jepara menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Ke-10 di Aula Kantor MUI Kabupaten Jepara, Sabtu (2/11/2024).
Musda digelar bertujuan membentuk kepengurusan dan menyusun program-program kerja organisasi MUI Kabupaten Jepara periode 2024-2029.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, jajaran Forkopimda, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji serta sejumlah perwakilan organisasi keagamaan di Kabupaten Jepara.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Jepara menyampaikan, kegiatan Musda MUI Kabupaten Jepara ini dilaksanakan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Oleh karena itu, ia mengajak MUI mengambil peran dengan memberi seruan moral dan bimbingan kepada semua pihak, agar Pilkada di Jepara berjalan kondusif dan bermartabat.
“MUI dapat mengajak kontestan, parpol, dan pendukung, untuk berpolitik secara santun dan beretika, taat aturan, dan menghindari segala bentuk provokasi yang dapat menimbulkan konflik,” kata Edy.
Kegiatan yang juga dihadiri sejumlah pengurus MUI tingkat kabupaten dan kecamatan se-Kabupaten Jepara itu, Edy Supriyanta juga tak lupa menginstruksikan kepada MUI agar mengajak tokoh masyarakat untuk memberi edukasi kepada pemilih supaya mau berpartisipasi dan menggunakan hak pilih dengan baik.
“Melalui Musda ke-10 ini, saya harap MUI Kabupaten Jepara menghasilkan program yang responsif terhadap berbagai isu strategis di daerah,” tuturnya.
Ketua MUI Provinsi Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji dalam sambutannya menyampaikan, MUI harus berdiri sebagai organisasi yang mampu mengikuti dan mengetahui perkembangan zaman dan memberikan gagasan solutif kepada umat.
“MUI juga sebagai mitra sinergis dan strategis Pemerintah Kabupaten Jepara, jadi kalau mereka (MUI dan Pemkab) sejalan pasti umatnya sejahtera,” papar KH Ahmad Darodji.
Senada dengan Pj Bupati Jepara, Ketua MUI Provinsi Jawa Tengah juga turut mengajak bersama untuk menyukseskan Pilkada yang sebentar lagi akan berlangsung.
“Kita akan masuk ke Pilkada, nyuwun tulung (minta tolong) kondusif agar Pilkada berjalan aman dan damai,” pesannya.
Ia juga menambahkan, sampai saat ini MUI telah mengadakan empat kali halaqah, yang membahas tentang seruan agar tidak golput.
Dijelaskannya, Pemilu ajang mencari pemimpin baik, janji kampanye dalam pemilu adalah hutang, serta kemenangan pemilu adalah kemenangan bersama.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Jepara KH Mashudi menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Jepara yang telah mendukung dan menjadi mitra sinergis MUI.
Dikatakannya, MUI berdiri sebagai khadimul ummah, artinya sebagai pelayan umat dan juga mitra sinergi Pemerintah. (eko/redaksi)