PATI– Di tengah pandemi covid-19 membuat sebagian orang takut untuk memeriksakan kesehatannya di rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan lainnya. Namun, kondisi tersebut bisa ditangani dengan fasilitas telemedicine yang disediakan Rumah Sakit Keluarga Sehat Tayu, Kabupaten Pati.
Telemedicine merupakanl layanan konsultasi kesehatan online seputar kesehatan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat umum. Layanan yang juga sering disebut sebagai telekonsultasi ini bisa membantu masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan tanpa perlu datang ke rumah sakit.
Konsultasi ini bisa dilaksanakan dalam bentuk tertulis, suara, dan/atau video. Serupa dengan konsultasi di rumah sakit, telekonsultasi klinis juga mesti masuk rekam medis pasien. Rumah sakit wajib menaati peraturan ini karena bernaung di bawah Kementerian Kesehatan.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan, mendefinisikan telemedicine sebagai pelayanan medis jarak jauh oleh kalangan profesional di dunia kesehatan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Pelayanan ini mencakup pertukaran informasi diagnosis, penelitian dan evaluasi, pencegahan penyakit, pengobatan, serta pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan demi meningkatkan kesehatan masyarakat.
Namun dalam peraturan itu telemedicine hanya dilakukan antar fasilitas pelayanan kesehatan. Jadi komunikasi tidak melibatkan pasien secara langsung. Pelayanan telemedicine harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki izin praktik di fasilitas pelayanan kesehatan.
Direktur RS Keluarga Sehat Tayu dr. H. Irawan Sanjoto Putro, Sp.OG mengatakan jarak yang jauh tidak menjadi kendala bagi masyarakat Tayu dan sekitarnya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat. Saat ini telah hadir layanan telemedicine di RS Keluarga Sehat Tayu.
“Pemeriksaan fisik dilakukan oleh dokter umum dan konsultasi dengan dokter spesialis RS Keluarga Sehat Pati via video call dari RS Keluarga Sehat Tayu,” katanya.
Menurutnya, terobosan layanan telemedicine ini perlu dikembangkan. Apalagi telemedicine mempunyai manfaat, terutama akses pelayanan kesehatan hingga ke daerah yang jauh dari kota bisa ditangani.(IJA/IJL)