Pati, Infojateng.id –Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, RSUD Siewondo tidak hanya berfokus pada layanan kuratif, tetapi juga mengembangkan pendekatan promotif dan preventif. Direktur RSUD Soewondo, Dr. Hartotok, S.Kep., Ners., MH.Kes., menjelaskan bahwa rumah sakit akan memperkuat program edukasi masyarakat tentang hidup sehat melalui PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) dan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
“Kami tidak hanya ingin merawat pasien yang datang, tetapi juga memberikan edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, RSUD Soewondo berencana menambah jumlah dokter spesialis dan subspesialis, termasuk dokter bedah onkologi dan objin onkologi. “Kami telah mengirim beberapa dokter untuk pendidikan lanjutan, termasuk dua dokter bedah saraf yang diharapkan dapat meningkatkan layanan bedah saraf di Suwondo,” lanjutnya. RSUD Soewondo juga berupaya menambah dokter subspesialis penyakit dalam.
Lebih lanjut, Dr. Hartotok menambahkan bahwa proses pengiriman dokter untuk melanjutkan pendidikan melibatkan rekomendasi dari RSUD. Para dokter yang melanjutkan studi diharapkan kembali bekerja di RSUD Soewondo setelah menyelesaikan pendidikan mereka, dengan minimal satu SIP (Surat Izin Praktik) di RSUD.
Dalam hal layanan kecantikan, RSUD Suwondo juga mengembangkan layanan estetika dengan tarif yang lebih terjangkau. “Meskipun layanan estetika belum ditanggung BPJS, kami berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan harga yang kompetitif,” katanya.
Layanan kecantikan ini dilakukan oleh dokter spesialis dan didukung peralatan medis canggih, seperti laser untuk perawatan wajah. Layanan rehabilitasi medis dan fisioterapi juga ditingkatkan dengan penambahan peralatan baru untuk terapi pasien.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen RSUD Soewondo untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. “Kami akan terus berupaya meningkatkan mutu layanan agar masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan di RSUD Soewondo,” tutup Dr. Hartotok. (edy/redaksi)