Batang, Infojateng.id – Guna menyemarakkan kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, puluhan insan kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun Fasyankes di Batang menyelenggarakan kegiatan donor darah.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memberikan teladan, agar masyarakat makin termotivasi mendonorkan setetes darahnya bagi yang membutuhkan.
Kegiatan yang menggandeng PMI setempat, juga merupakan bagian dari rangkaian acara untuk memeriahkan HKN, yang puncaknya akan digelar 12 November 2024.
Sekretaris Dinkes Batang Ida Susilaksmi mengatakan, selama ini para insan kesehatan secara intensif mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketersediaan darah yang dibutuhkan pasien di seluruh Fasyankes.
Maka bersamaan dengan peringatan HKN, para insan kesehatan pun memberikan teladan nyata, dengan mendonorkan darahnya.
“Sebagai insan kesehatan, tidak hanya mempromosikan, tapi di momentum HKN ini, kami memberi contoh dengan menyumbangkan darah,” terang Ida, saat mendampingi tenaga kesehatan donor darah, di Gedung PSC 119, Kabupaten Batang, Senin (4/11/2024).
Pihaknya menargetkan 50 pendonor bisa berpartisipasi, tapi tidak menutup kemungkinan, bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi juga diperbolehkan.
Masyarakat terus diimbau mendonorkan darahnya, karena akan berdampak positif bagi kesehatan tubuh.
“Dengan rutin mendonorkan darah, tubuh jadi lebih sehat karena ada regenerasi sel darah serta proses skrining kesehatan untuk memastikan pendonor terbebas dari HIV, Hepatitis B dan Sifilis,” tegasnya.
Selain insan kesehatan, sejumlah pelajar yang secara kebetulan sedang mengikuti praktik kerja lapangan, di Dinkes Batang turut mendonorkan darahnya.
Bilqis pelajar SMK Bojong, menyampaikan, mendonorkan darah merupakan kesempatan pertama baginya.
“Ini kali pertama donor darah, jadi rasanya berdebar-debar, apalagi pas ditusuk jarum pertamanya sakit, tapi habis itu ga sakit. Alhamdulillah sudah sarapan, tadi juga sudah dicek, kadar Hemoglobin sama tekanan darah normal semua,” ungkap Bilqis.
Bilqis memastikan, donor darah kali ini bukan pertama dan terakhir, tapi akan kembali mendonorkan darah, jika kondisinya kembali prima dan lolos skrining PMI. (eko/redaksi)