Klaten, Infojateng.id – Polsek Cawas kembali menggelar sidak di SMPN 1 Cawas, Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Selasa (5/11/2024).
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Cawas AKP Umar Mustafa, kegiatan ini bertujuan menertibkan kendaraan sepeda motor berknalpot brong yang dibawa siswa ke sekolah.
Dalam sidak yang berlangsung di area parkir dalam dan luar sekolah, petugas menemukan sebanyak enam sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar.
Dengan demikian, total kendaraan berknalpot brong yang telah diamankan Polsek Cawas mencapai 20 unit.
Selanjutnya, Polsek Cawas bersama pihak sekolah melakukan pendataan terhadap pemilik kendaraan.
Setiap siswa yang kedapatan membawa sepeda motor berknalpot brong diminta untuk mendatangkan orang tua mereka ke Polsek Cawas pada Kamis (7/11/2024), guna melengkapi persyaratan kendaraan sesuai aturan yang berlaku.
Upaya ini juga dilengkapi dengan edukasi dan pembinaan kepada siswa dan orang tua mengenai larangan penggunaan knalpot brong dan pentingnya kelengkapan berkendara.
Kapolsek Cawas AKP Umar Mustafa menegaskan bahwa langkah ini tidak bersifat represif, melainkan edukatif demi menciptakan ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Kami tidak melakukan penilangan dalam kegiatan ini. Sebagai bentuk pembinaan, kami meminta orang tua dan siswa untuk mengganti knalpot dengan yang sesuai spesifikasi serta melengkapi dokumen kendaraan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa, langkah ini didasarkan pada UU Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009 dan UU Kepolisian RI, yang memberikan kewenangan kepada kepolisian untuk melakukan tindakan edukasi yang bertanggung jawab guna menjaga ketertiban umum.
Sebelum kendaraan dikembalikan, Polsek Cawas memastikan setiap pemilik sudah mengganti knalpot dan memenuhi persyaratan berkendara.
Pihak kepolisian berharap, dengan adanya upaya pembinaan ini, siswa dan orang tua lebih memahami aturan berkendara yang aman dan sesuai hukum.
Melalui langkah ini, Polsek Cawas berkomitmen menjaga ketertiban lalu lintas serta memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya keamanan dalam berkendara. (eko/redaksi)