PATI– Sebanyak 206 mahasiswa Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati bakal mengukuti kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Cluwak dan Dukuhseti. Mereka akan terjun langsung ke masyarakat selama 45 hari mulai 22 Juli hingga 4 September mendatang.
Penerjunan ratusan mahasiswa itu digelar di aula Kecamatan Cluwak kemarin. Kegiatan itu dihadiri oleh Bappeda Pati, Muspika Cluwak, camat Dukuhseti, civitas akademika IPMAFA, para kepala desa, serta seluruh mahasiswa KKN.
Rektor IPMAFA KH. Abdul Ghofar Rozin melalui Wakil Rektor Bidang Akademik Dimyati mengatakan, pada KKN kali ini memgambil tema Optimalisasi Peran Komunitas Menuju Masyarakat yang Berdaya, Berbudaya, dan Religius. Berdaya berarti mampu mandiri dengan potensi yg dimiliki. Berbudaya merupakan ciri khas untuk tidak meninggalkan kekayaan budaya lokal. Sementara Religius menekankan bahwa agama itu penting bagi masyarakat dan menjadi dasar dalam kehidupan sehari-hari.
“IPMAFA merupakan kampus yg dibangun oleh masyarakat Pati dan berharap akan memberikan manfaat untuk masyarakat kembali,” katanya.
Selama 45 hari itu mahasiswa KKN akan berada bersama masyarakat untuk belajar dan menjalankan berbagai program.
Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya yang dibacakan perwakilan Bappeda menyampaikan, kepada semua pihak -baik dari kampus maupun desa untuk bersinergi dan bekerja sama menjalankan kegiatan KKN agar bermanfaat untuk masyarakat. Bupati Pati juga berpesan agar senantiasa menjaga etika selama KKN di masyarakat serta menjaga nama baik almamater.
Selanjutnya, mahasiswa KKN langsung menuju lokasi masing-masing untuk menjalankan program yang telah disiapkan. Hal ini selaras dengan peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial.(redaksi)