Blora, Infojateng.id – Latar belakang diselenggarakannya kegiatan Sekolah Sisan Ngaji (SSN) di Kabupaten Blora mencakup tiga hal.
Pertama, kebutuhan akan tambahan ilmu agama. Kedua, keberadaan media sosial yang berdampak pada perilaku anak, dan ketiga sebagai penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo pada Bimbingan Teknis SSN kepada sejumlah guru PAI jenjang SMP Negeri/Swasta di Aula B dan 30 Siswa tahfids di Aula C Dinas Pendidikan Blora, 7-9 November 2024.
“Orang tua yang menyekolahkan anaknya di sekolah umum, merasa butuh akan tambahan ilmu keagamaan. Sementara di lain pihak, tidak dipungkiri pengaruh globalisasi yang makin masif, salah satunya media sosial yang mempengaruhi perilaku anak. Sehingga, memerlukan benteng keagamaan yang lebih kuat,” kata Sunaryo.
Pada Kurikulum Merdeka, terangnya, selain menguatkan pemahaman mengenai materi, juga mengusung penguatan karakter.
Karakter pertama yaitu beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi mulia. Karakter ini menjadi fokus penguatan akhlak pada siswa di Kabupaten Blora.
Kasi Pembinaan SMP, Dian Ahmad Kindarto menyampaikan bahwa tujuan Bimbingan Teknis SSN Jenjang SMP Tahun 2024 untuk meningkatkan pemahaman keagamaan siswa dan membentuk karakter beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.
Adapun bertindak sebagai narasumber terdiri dari Pengawas PAI, MGMP PAI, dan Tim Tilawati.
Kegiatan ini dibebankan pada DPA Dinas Pendidikan Kabupaten Blora tahun 2024. (eko/redaksi)