PATI – Suasana pembelajaran jarak jauh secara daring seringkali membuat anak jenuh. Lebih dari itu, jika tak mendapat perhatian serius anak-anak justru bisa menjadi kecanduan bermain gawai.
Hal itu pulalah yang kemudian menjadi keprihatinan tersendiri bagi pengelola Wisata Edukasi Komunitas Pangan Sehat (WEKPS) Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong. Sebagai wisata yang memang bergerak dalam hal edukasi, mereka kini mengajak anak-anak di sekitar lokasi untuk diberikan ketrampilan.
Pelatihan itu memang dibatasi untuk warga desa sendiri lantaran untuk menghindari kerumunan serta mematuhi anjuran pemerintah dalam menjaga protokol kesehatan. Anak-anak itu kemudian diajak untuk membuat berbagai kerajinan dari barang bekas. Baik bekas penggulung benang, plastik bekas maupun beragam benda tak terpakai lainnya.
Uniknya barang-barang itu kemudian disulap menjadi beragam benda bernilai ekonomis. Mulai pot dan vas bunga, tempat pensil, celengan, pigura dan sejumlah barang lainnya.
“Selain sebagai pengisi waktu luang anak, kami memang berharap jangan sampai para siswa jenuh dan terjatuh menjadi kecanduan pada gawai. Apalagi dalam proses belajar mengajar diisyaratkan harus selalu menggunakan gawai,”imbuh Muryati, penggagas Wisata Edukasi Komunitas Pangan Sehat.
Surya Hidayatullah, siswa kelas 3 Sekolah Dasar mengaku senang dengan adanya pelatihan ketrampilan yang diselenggarakan WEKPS. Selain menjadi pengalaman baru, dia tak lagi merasa jenuh.
“Seru bisa mencoba membuat beragam benda. Ternyata cukup mudah,”imbuhnya. (IJB)