Jepara, Infojateng.id – Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, menyatakan dukungannya terhadap pembahasan anggaran untuk program makan siang bergizi gratis, salah satu kebijakan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Namun, pihaknya masih menunggu surat atau petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat sebelum melanjutkan diskusi lebih mendalam.
“Kita akan melihat bagaimana juknis, pelaksanaan, dan regulasi yang sudah jelas. Prinsipnya, kita akan mematuhi apa yang diinstruksikan pemerintah pusat,” ujarnya dalam wawancara dengan Info Jateng belum lama ini.
Agus mengungkapkan bahwa Pemkab Jepara telah memproyeksikan kebutuhan anggaran untuk program ini mencapai lebih dari Rp 100 miliar per tahun. Namun, angka tersebut masih perlu disesuaikan dan dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Jepara 2025.
“Apabila sudah ada juknisnya, maka akan jadi pembahasan. Tapi, kalau masih wacana, tidak masuk pembahasan,” jelasnya.
Agus menegaskan pentingnya penyesuaian anggaran agar program ini tidak mengganggu prioritas lainnya, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan pegawai. Pos belanja yang tidak dianggap prioritas kemungkinan besar akan dikurangi untuk mengakomodasi program makan siang bergizi gratis.
“Konsekuensinya, kita akan mengurangi pos-pos belanja yang kita lihat bukan merupakan belanja prioritas,” tegasnya.
Keputusan terkait pengalokasian anggaran ini akan menjadi pembahasan utama DPRD Jepara dalam perubahan APBD 2025 mendatang. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan keberhasilan implementasi program tanpa mengorbankan kebutuhan daerah lainnya. (eko/redaksi)