Semarang, Infojateng.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memastikan kondusivitas wilayah, 12 hari jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ia mengajak seluruh pemangku kebijakan maupun warga, agar menyukseskan pemilu yang jujur dan adil.
Hal itu terungkap saat rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Gedung Sasana Widya Praja, BPSDMD Jateng, Jumat (15/11/2024).
Nana menyebut, optimisme tersebut dibangun dari kekompakan antarpemangku kebijakan di Jawa Tengah.
“Waktunya tinggal 12 hari lagi, kami sepakat dari awal, untuk menyukseskan pilkada yang jurdil. Artinya dalam kurun waktu tersebut, masing-masing dari kita sesuai fungsinya mengawal, menjaga dan mengimbau masyarakat, untuk hadir di TPS pada saat pemungutan suara,” tutur Nana.
Menurutnya, ada empat indikator yang harus terpenuhi agar Pilkada berjalan sukses. Pertama, situasi keamanan kondusif, pemerintahan yang berjalan baik, pentahapan pemilu lancar, dan partisipasi masyarakat yang tinggi.
Mendekati hari coblosan 27 November 2024, Nana menyebut, kondisi keamanan di Jawa Tengah kondusif,
“Kita tahu semakin mendekati, kadang kerawanan muncul. Maka betul-betul mereka (Forkopimda) merangkul, bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan timsesnya. Harapannya sukses seperti kemarin,” imbuhnya.
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan, siap melaksanakan pemungutan suara.
Apalagi, pihaknya mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
“Dari proses awal support pemerintah daerah dari mulai anggaran, personel tempat dan terakhir ini pembentukan adhoc KPPS,” ucap Handi.
Sementara itu, Wakapolda Jateng, Brigjen (Pol) Agus Suryo Nugroho, mengajak Forkopimda tidak gampang terpengaruh dengan situasi menjelang pencoblosan.
Ia juga memastikan, setiap upaya penyelesaian hukum dilakukan dengan transparan, juga mengedepankan persamaan di depan hukum.
Sebagai informasi, agenda tersebut diikuti oleh seluruh Forkopimda di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. (eko/redaksi)