Timnas Indonesia Kalah Telak di SUGBK, Mantan Pelatih Arema Akui Jepang Beda Level

infojateng.id - 17 November 2024
Timnas Indonesia Kalah Telak di SUGBK, Mantan Pelatih Arema Akui Jepang Beda Level
Pemain Timnas Jepang, Yukinari Sugawara, merayakan gol ke gawang Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam WIB. Dok. Bola.com/Bagaskara Lazuardi - (infojateng.id)
|
Editor

Jakarta, Infojateng.id – Kekalahan dialami Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka dipermalukan Jepang empat gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam.

Ini jadi kekalahan paling telak Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, mantan pelatih Arema, Joko ‘Getuk’ Susilo melihat jika Jepang punya level yang berbeda.

Bisa diketahui, dari ranking FIFA, Jepang ada di urutan 15.

“Pemain Jepang masuk kategori pemain grade 1 dan 2 di kompetisi Eropa. Jadi, level Jepang sedikit lebih baik dari Indonesia,” kata Joko.

Saat melawan Indonesia, Jepang menurunkan para pemain yang diperhitungkan di Eropa. Seperti Takumi Minamino (AS Monaco), Wataru Endo (Liverpool), Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion) dan beberapa nama lainnya.

Karena itu, mereka tidak canggung menghadapi Indonesia yang diperkuat banyak pemain kelahiran Belanda.

Lantaran pemain Jepang sudah sering berhadapan dengan pemain Eropa. Justru Indonesia yang dipaksa main bertahan di kandang sendiri.

Selain unggul materi, Jepang bermain cerdik. Pertama, dia membuat Justin Hubner membuat gol bunuh diri.

Sedangkan gol kedua, mereka memanfaatkan saat Indonesia bermain dengan 10 orang. Karena Kevin Diks harus keluar lapangan mendapatkan perawatan.

Namun Jepang melakukan serangan di posisi bek kanan yang ditinggalkan Kevin.

“Ketika Indonesia kekurangan satu orang di area pertahanan, Jepang bisa mencetak gol lagi,” lanjutnya.

Kekalahan telak dari Jepang membuat pelatih Indonesia, Shin Tae-yong (STY) dapat sorotan. Namun, Joko punya penilaian lain.

Dia melihat jika tidak ada yang salah dari taktik STY. Dia merasa wajar jika Indonesia main bertahan karena Jepang lebih kuat.

“Taktik STY sudah bagus. Beberapa kali bisa menciptakan peluang. Tapi setelah kemasukan, psikologis pemain berbeda,” jelasnya.

Setelah tertinggal dua gol, pemain Indonesia terlihat lebih terbebani. Sehingga beberapa kesalahan dibuat. Seperti salah umpan dan mudah kehilangan bola.

Pemain sekelas Jay Idzes yang biasa bermain tenang terlihat keteteran di laga ini.

Joko melihat jika rapuhnya pertahanan Indonesia di babak kedua tak lepas dari psikogolis pemain yang sudah menurun. (eko/redaksi)

 

Sumber: Bola.com




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Wujudkan Lingkungan Bersih, TNI-Polri Bersama Lakukan Warga Kerja Bakti

Wujudkan Lingkungan Bersih, TNI-Polri Bersama Lakukan Warga Kerja Bakti

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
DPRD Kudus Bahas 15 Rancangan Perda untuk 2025, 4 Ranperda Inisiatif dari Legislatif

DPRD Kudus Bahas 15 Rancangan Perda untuk 2025, 4 Ranperda Inisiatif dari Legislatif

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Kenakalan Pelajar, Polisi Sambangi SMA Negeri 1 Mayong

Cegah Kenakalan Pelajar, Polisi Sambangi SMA Negeri 1 Mayong

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Pemprov Jateng Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024

Pemprov Jateng Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Puluhan Ribu Jemaah Banjiri Jateng Bersolawat HUT ke-53 Korpri

Puluhan Ribu Jemaah Banjiri Jateng Bersolawat HUT ke-53 Korpri

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Opsen PKB Berlaku 5 Januari 2025, Pemprov Jateng Tingkatkan Kerja Sama

Opsen PKB Berlaku 5 Januari 2025, Pemprov Jateng Tingkatkan Kerja Sama

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Dinilai Sukses, Pemprov Jateng Komitmen Terus Perluas Wujudkan 79 Sekolah Damai

Dinilai Sukses, Pemprov Jateng Komitmen Terus Perluas Wujudkan 79 Sekolah Damai

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Masa Jabatan Pj Wali Kota Salatiga Diperpanjang

Masa Jabatan Pj Wali Kota Salatiga Diperpanjang

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Polda Jateng Lepas Kepulangan 300 Personel BKO Korps Brimob Polri

Polda Jateng Lepas Kepulangan 300 Personel BKO Korps Brimob Polri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Pemkab Kendal Lakukan Rekrutmen Eks Karyawan PT Master Kidz Indonesia

Pemkab Kendal Lakukan Rekrutmen Eks Karyawan PT Master Kidz Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pemalang dan Purbalingga Sepakati Batas Daerah

Pemkab Pemalang dan Purbalingga Sepakati Batas Daerah

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Kejari Klaten Musnahkan Ribuan Botol Miras

Kejari Klaten Musnahkan Ribuan Botol Miras

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
DKPP Jepara Salurkan Subsidi Pangan kepada Warga

DKPP Jepara Salurkan Subsidi Pangan kepada Warga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kejari Cilacap Lakukan Pemusnahan Barang Bukti

Kejari Cilacap Lakukan Pemusnahan Barang Bukti

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
TNI Polri Bersama Relawan Perbaiki Tanggul Desa Kragilan

TNI Polri Bersama Relawan Perbaiki Tanggul Desa Kragilan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Porprov Korpri Jateng 2024, Jepara Boyong Satu Emas dan Empat Perunggu

Porprov Korpri Jateng 2024, Jepara Boyong Satu Emas dan Empat Perunggu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bukukan Prestasi Peduli HAM Tingkat Nasional, Batang Raih Penghargaan Ke-8 Kali

Bukukan Prestasi Peduli HAM Tingkat Nasional, Batang Raih Penghargaan Ke-8 Kali

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Pemkab Rembang Pembina Terbaik Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

Pemkab Rembang Pembina Terbaik Keamanan Pangan Olahan Siap Saji

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus
RSUD dr R Soetrasno Rembang Raih Penghargaan WBK dari Menpan RB

RSUD dr R Soetrasno Rembang Raih Penghargaan WBK dari Menpan RB

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Poliklinik Terpadu RSBW Klaten Siap Layanani Masyarakat

Poliklinik Terpadu RSBW Klaten Siap Layanani Masyarakat

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Close Ads X