Blora, Infojateng.id – Ketua Pengurus Paguyuban Wreda Agri Makmur Kabupaten Blora Subekti menuturkan bahwa, sejatinya hidup itu indah dan damai kalau kita bisa mengisi kehidupan untuk saling berbagi, membantu, menghormati, menghargai dan guyub rukun berdampingan dengan orang lain.
Hal tersebut dia sampaikan pada pertemuan istimewa Paguyuban Wreda Agri Makmur, di ruang pertemuan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Blora, baru-baru ini.
“Bahwa siapapun yang selalu melandasi setiap tindakannya dengan spirit guyub rukun kelak akan mendapatkan K3. Kebaikan, Keberkahan dan Kebahagiaan,” kata Subekti.
Seluruh anggota Paguyuban Wreda Agri Makmur merupakan matan PNS dari Dinas Pertanian Kabupaten Blora.
Subekti bersyukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Pemurah karena masih bisa dipertemukan dengan teman-teman seperjuangan dalam keadaan sehat wal afiat dan penuh kebahagiaan.
“Saya mengingatkan agar pertemuan seperti saat ini dijadikan momentum untuk menebar kasih sayang dan mempererat kerukunan, kekeluargaan dan kebersamaan,” ujarnya.
Bahkan dengan menerapkan dan mengamalkan hidup guyub rukun dalam pergaulan hidup sehari-hari, maka akan menjadikan suasana damai, teduh dan ayem terasa ada yang terayomi dari berbagai masalah kehidupan.
Ia mengingatkan jangan sampai hanya karena beda pilihan hubungan kekeluargaan dan kerukunan yang sudah terjalin menjadi pudar dan terpecah belah.
“Ingat dalam ungkapan bijak dari jawa, tego larane ora tego patine (tega sakitnya, tidak tega matinya),” ucap Subekti mantan Kepala Dinas Kehutanan Blora itu.
Menurutnya, ungkapan ini menggambarkan bagaimana eratnya hubungan kekeluargaan dan persaudaraan.
“Artinya orang tua mampu menahan pilu melihat anak sakit, namun ketika sang anak diambang kematian pasti luluh juga hatinya. Seandainya ia mampu menebus dengan nyawanya tentu akan dilakukan demi kebahagian anaknya,” jelasnya.
Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah, Subekti yang saat ini juga diamanahi sebagai ketua PWRI Kelurahan Mlangsen Kecamatan Blora memberikan bantuan paket sembako kepada semua yang hadir dalam pertemuan paguyuban Wreda Agri Makmur.
“Ada pantun untuk kita semua. Bunga melati sedang merekah, Baunya wangi dan warnanya indah, Rajin bersilaturahmi akan membawa berkah, Perilaku Guyub Rukun itu ibadah,” tuturnya lagi.
Sementara itu, mantan kepala UPTD Dinas Pertanian Sunaryo dalam sambutannya menginformasikan agenda pertemuan kali ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekat tali silaturahmi.
Selain itu juga untuk menumbuhkan semangat kerukunan dalam menyambut pesta demokrasi pemilihan paslon Bupati dan Wakil Bupati Blora yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. (eko/redaksi)