Pati, Infojateng.id –Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, RSUD Soewondo Pati menggelar acara ‘Rabu Berilmu’ dengan tema perdarahan pasca salin pada 16 Mei 2024. Dr. Aji Patriajati, Sp. OG, sebagai narasumber utama, menjelaskan berbagai penyebab perdarahan, termasuk atonia uteri—kondisi di mana uterus gagal berkontraksi setelah persalinan, yang menjadi faktor risiko tinggi perdarahan.
Menurut dr. Aji, atonia uteri sering disebabkan oleh persalinan yang lama, pembesaran uterus, multiparitas, atau penggunaan anestesi yang mendalam. Penanganan cepat dan tepat, termasuk stimulasi kontraksi dan kontrol faktor risiko, sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.
Selain itu, retensi plasenta juga dibahas sebagai penyebab lain perdarahan. Plasenta yang tidak keluar dalam waktu lebih dari 30 menit dapat terjadi karena beberapa kondisi, seperti inkarserata (lingkaran kontriksi di uterus), adhesiva (kontraksi tidak kuat), hingga akreta (abnormalitas pada implantasi plasenta). Diagnosis dan tindakan yang cepat adalah langkah esensial dalam penanganan kasus ini.
Dr. Aji menutup sesi dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara tim dokter dan perawat saat menghadapi kasus perdarahan pasca salin. Kerja sama yang solid dapat menyelamatkan nyawa pasien dan mencegah komplikasi lebih lanjut. (edy/redaksi)