Jepara, Infojateng.id – Puluhan penyandang difabel yang tergabung dalam Jaringan Difabel Jepara (JADI Jepara) turut mendoakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Nuruddin Amin-Mochammad Iqbal di kediaman salah satu pendukung, di Tegalsambi, Kecamatan Tahunan Jepara.
Kegiatan bertajuk Doa Bersama untuk Pilkada Damai dan Ramah Difabel digelar beberapa saat sebelum berangkat debat ketiga.
Gus Nung, sapaan Nuruddin Amin hadir bersama Rais Syuriyah PCI NU Maroko Muhammad Arief Arafat dan ketua tim pemenangan Juara Edi Purnama.
“Sebagai ummat beragama kita harus ikhtiar lahir dan batin dalam segala hal termasuk kontestasi pilkada ini,” kata Gus Nung.
Dikatakan, dirinya sangat beruntung bisa mendapatkan suntikan semangat dan doa yang tulus dari sahabat-sahabat penyandang difabel.
Pengasuh pondok pesantren Hasyim Asy’ari Bangsri ini memang sudah lama mendampingi penyandang difabel, baik melalui program dari Kementerian Ketenagakerjaan maupun program inklusi lainnya.
“Mudah-mudahan doa dari sahabat-sahabat difabel dikabulkan Allah sehingga bisa menjadi Bupati dan bisa lebih memperhatikan kesejahteraan difabel dan keluarganya,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Subarno, sesepuh Komunitas Motor Difabel Jepara (KMDJ) mendoakan Gus Nung diberikan kesehatan, kemudahan dan keselamatan dalam menjalani proses pilkada terutama pada saat debat ketiga.
“Semoga Allah memberikan amanah kepememimpinan Jepara kepada Gus Nung dan beliau Gus Nung tidak lupa dengan nasib kami penyandang difabel,” ujar pria berusia 74 tahun yang dikarunai 16 cucu dan 7 cicit.
Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Marzuki berharap Kabupaten Jepara dipimpin oleh sosok yang memahami syariat agama.
Menurutnya, bupati yang paham agama tentu akan menjalankan pemerintahan dengan amanah dan hati-hati sehingga tidak terjerat korupsi.
“Saya berharap Gus Nung berani dan bersungguh-sungguh dalam memberantas penyakit masyarakat yang merajalela di Jepara agar hidup kita diridloi Allah,” kata Marzuki yang berprofesi sebagai pemijat bersertifikat di Desa Mantingan. (eko/redaksi)