Blora, Infojateng.id – Sebanyak enam orang sarjana strata satu (S-1) di Kabupaten Blora mengikuti seleksi penerimaan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Tahun Anggaran 2025.
Penerimaan Bakomsus sebenarnya diperuntukkan bagi peserta minimal berijazah SMA/Sederajat dengan keahlian khusus di bidang pertanian, perikanan, peternakan, gizi dan kesehatan masyarakat.
Pendaftaran telah dibuka sejak 11 November dan berakhir pada 17 November.
Di Kabupaten Blora, jumlah pendaftar secara online sebanyak 12 orang. Namun, peserta yang berkas pendaftarannya dinyatakan lengkap hanya enam orang.
Mereka bukan lulusan SMA/Sederajat. Melainkan S-1 dari sejumlah perguruan tinggi swasta dan negeri.
Salah satunya lulusan Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Didampingi perwakilan orang tua, keenam peserta ini mengucapkan sumpah dan menandatangani pakta integritas seleksi penerimaan Bakomsus Polri bersama panitia dan pengawas di Auditorium Iwan Ibrahim di Mapolres Blora, Senin (18/11/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin Wakapolres Blora, Kompol Riwayat Sosiyanto mewakili Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto.
‘’Kami doakan dan berharap keenam orang ini lolos dan lulus semua,’’ ujar Kompol Riwayat Sosiyanto.
Sekadar informasi, penerimaan Bakomsus Polri merupakan salah satu tindak lanjut Polri dalam menyukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Blora, Kompol Slamet Riyanto menambahkan, penerimaan Bakomsus Polri bidang pertanian, perikanan, perternakan, gizi dan kesehatan masyarakat baru kali pertama digelar tahun ini.
‘’Mudah-mudahan ini rezeki bagi Anda semua. Kami doakan semuanya lolos dan lulus,’’ tandas Kompol Slamet Riyanto di hadapan peserta seleksi.
Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas panitia, orang tua dan peserta seleksi penerimaan Bakomsus Polri digelar serentak di jajaran Polda Jawa Tengah.
Seluruh Polres mengikuti zoom meeting Polda Jateng yang dipimpin Wakapolda Brigjen Agus Suryonugroho.
Kompol Slamet Riyanto yang juga panitia seleksi tingkat polres mengharapkan jajaran panitia dan pengawas melaksanakan tugasnya dengan baik dalam pemeriksaan administrasi (Rikmin) para peserta.
Dia juga meminta para orang tua berdoa dan peserta menyiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi.
‘’Polri menerapkan prinsip BETAH yakni Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis dalam proses rekrutmen Polri. Jangan sampai terperdaya oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menawarkan jalan pintas menjadi anggota Polri,” tegasnya.
Dikatakannya, dengan usaha dan doa yang tulus, serta mengikuti proses yang transparan, setiap anak bangsa memiliki kesempatan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. (eko/redaksi)