Jepara, Infojateng.id – Sebanyak 819 mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara merayakan kelulusan dalam prosesi wisuda ke-23.
Dari jumlah tersebut, 301 lulusan berhasil memperoleh predikat pujian, sedangkan 503 lainnya mendapat nilai sangat memuaskan.
Acara wisuda tersebut berlangsung dalam dua tahap pada 19 dan 20 November 2024.
Pada sesi pertama, sebanyak 411 peserta dari berbagai program studi hadir mengikuti prosesi wisuda di Gedung Wanita Jepara pada Selasa (19/11/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, memberikan ucapan selamat melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM, Rini Patmini.
“Dari total 819 wisudawan, 301 meraih predikat pujian, 503 sangat memuaskan, 14 memuaskan, dan seorang berpredikat cukup,” ujar Rini.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada 19 penerima bantuan pendidikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara.
Bantuan ini merupakan bentuk penghormatan atas capaian akademik mahasiswa, dengan tujuan beasiswa itu untuk memacu semangat mahasiswa lain agar terus berprestasi.
“Semoga dapat memacu semangat mahasiswa Unisnu yang belum diwisuda agar mengejar prestasi terbaik,” terangnya.
Selain itu, Rini menekankan pentingnya memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk berinovasi dan menciptakan peluang kerja baru.
Ia juga mengajak para lulusan untuk berperan aktif sebagai motor penggerak ekonomi, terutama dengan menggali potensi lokal Kabupaten Jepara.
“Pak Bupati berpesan, setelah diwisuda jangan hanya ‘wis-udah’, tetapi jadikan ini awal untuk berkreasi, berinovasi, dan menciptakan peluang kerja baru,” ujar Rini.
Lebih lanjut, Rini menekankan pentingnya peran lulusan dalam menggali potensi lokal Kabupaten Jepara.
Dengan tingkat pengangguran terbuka mencapai 3,35 persen pada September 2024, ia mengajak para wisudawan untuk menjadi motor penggerak ekonomi di tengah masyarakat.
“Jangan sampai menjadi bagian dari masalah dengan menjadi calon pengangguran baru,” tandasnya.
Tantangan dunia global, menurut dia, mengharuskan lulusan menjadi sumber daya manusia yang solutif dan kompetitif.
Oleh karenanya, prosesi wisuda ini menjadi bukti kontribusi Unisnu dalam melahirkan generasi berkualitas yang siap memberikan dampak positif bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.
“Terima kasih kepada Unisnu Jepara yang telah berperan serta dalam pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Jepara,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Rini juga mengajak para wisudawan untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Ia berharap masyarakat dapat menjaga kekondusifan wilayah, serta menggunakan hak pilih mereka dengan bijak.
Sebagai informasi, wisuda ke-23 Unisnu Jepara ini mencatatkan total 819 lulusan, terdiri dari 768 orang bergelar sarjana (S-1) dan 51 lulusan bergelar magister (S-2).
Sesi pertama diikuti oleh 411 wisudawan yang berasal dari berbagai fakultas dan program studi.
Lulusan pascasarjana berjumlah 51 orang dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Fakultas Syariah dan Hukum meluluskan 123 mahasiswa dengan rincian, 47 dari Program Studi Hukum Keluarga Islam dan 76 dari Program Studi Perbankan Syariah.
Kemudian, dari Fakultas Komunikasi dan Desain meluluskan 92 mahasiswa, terdiri dari 13 wisudawan dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, 39 dari Program Studi Desain Produk, dan 40 dari Program Studi Desain Komunikasi Visual.
Selanjutnya di Fakultas Sains dan Teknologi mencatatkan 145 wisudawan, dengan rincian, 18 dari Program Studi Teknik Industri, 6 dari Teknik Elektro, 34 dari Teknik Sipil, 57 dari Teknik Informatika, 20 dari Sistem Informasi, dan 10 dari Program Studi Budi Daya Perairan. (eko/redaksi)