Jepara, Infojateng.id – Kaum perempuan seringkali merasakan kegalauan diantara keinginan mengejar mimpi atau menjalankan rutinitas mengurus rumah tangga sebagai istri dan ibu.
Di Jepara, ada sebuah wadah untuk para perempuan agar mereka bisa berkarya tanpa meninggalkan kodratnya.
Hal itu didiskusikan dalam dialog interaktif bertajuk “Mengembangkan Istripreneur” di Radio Kartini, Rabu (20/11/2024).
Dialog dipandu oleh moderator Heru Purwanto selaku Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Kabupaten Jepara.
Adalah BeSahabat, sebuah komunitas perempuan untuk menyalurkan bakat, bewirausaha tanpa mengesampingkan perannya dalam keluarga dan dengan berlandaskan izin dari suami. BeSabahat adalah akronim dari Berani Usaha Hebat.
Direktur BeSahabat Ratih Tahiyatur menceritakan awal berdiri komunitas ini pada 17 April 2017 bersama rekannya.
Mereka saling berbincang dan memberikan inspirasi dalam berbagai topik yang dimulai 5 orang di Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
Komunitas ini mengistilahkan sebagai peer-to-peer mentoring. Hingga kini sudah ada 12 batch yang mengikuti. Dalam BeSahabat juga diajarkan konsep “istripreneur”.
“Istripreneur keseimbangan peran sebagai ibu dan perempuan. Sehingga kita berdaya dan memberdayakan,” kata Ratih.
Senada dengan Ratih, Wakil Direktur BeSahabat Dewi Yekti Handayani menjelaskan tentang istilah “istripreneur” yakni wadah perempuan sebagai istri untuk menyalurkan bakat dan dayanya baik dalam usaha berusaha saja tetapi lewat sosial.
“Wadah untuk ber-entrepreneur tanpa meninggalkan kodratnya sebagai istri maupun ibu,” tutur Dewi.
Lebih lanjut, ia memaparkan cara untuk bergabung dala komunitas ini. Peminat yang ingin bergabung dengan BeSahabat harus lulus di kelas isripreneur BeSahabat yaitu mendaftar menguhubungi Laila Ma’nuna 085743071702.
Selain itu, harus ada izin dari suami dan atau anak atau orang tua. Serta, harus berkomitmen hadir di tiap pertemuan setiap hari Selasa jam 09.00-12.00 WIB.
Nantinya, di dalam 6 awal pertemuan akan banyak sharing mengenai keluarga untuk menemukan kekurangan.
Materi Fundamental yakni meluruskan niat, peran istri dan penguatan peran diri, mejaga kestabilan emosi, waktu dan keuangan, self-healing, menemukan passion dan impian hidup
Fundamental entrepreneur berisi canvasing atau merancang mencapai tujuan, mindset entrepreneur, go digital or die, fotografi, marketing langit, strunggling.
Adapun untuk pemberian materi ini akan dilakukan selama 90 hari. (eko/redaksi)