Batang, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang mengapresiasi atas kinerja dan pengabdian 103 anggota Korpri yang telah purnatugas, dengan pemberian tali asih sebesar Rp1.250.000,00 beserta piagam.
Usai menyerahkan tali asih, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengingatkan agar para purnatugas memiliki kegiatan positif, seperti berbisnis, namun diimbangi dengan kecakapan ilmu dan perhitungan yang matang.
Lani mengimbau, agar seusai purnatugas tetap beraktivitas utamanya sosial kemasyarakatan. Namun tidak menutup kemungkinan, bagi purnatugas yang berkompeten di dunia bisnis, dipersilakan untuk menekuninya.
Hal itu dia katakan saat menyerahkan tali asih anggota Korpri purnatugas, di Gedung Korpri Batang, Kabupaten Batang, Rabu (20/11/2024).
“Kalau sudah pensiun itu, tidak perlu berpikir yang berat-berat lagi. Kita mungkin punya program, akan membuka usaha baru, dipersilakan dan itu baik, tapi jangan sampai membebani pikiran, apalagi karena kurang perhitungan, bisa jadi usaha kita kurang berhasil,” tegas Lani.
Lani mengimbau, para purnatugas yang akan berbisnis memperhitungkan segala kemungkinan yang dapat terjadi ketika membuka usaha.
“Ini juga berlaku bagi yang ingin mengembangkan usaha yang telah ada sebelumnya, jangan sampai membebani pikiran kita,” jelasnya.
Kendati demikian, para purnatugas tetap diimbau untuk lebih mengintensifkan pada bidang sosial keagamaan atau kemasyarakatan, untuk mengisi waktu luang.
Sementara itu, Ketua Korpri Batang Tulyono menerangkan, pemberian tali asih tahun ini merupakan tahap ke-4, yakni periode Oktober dan Desember.
Sebanyak 103 purnatugas menerima tali asih dengan masa bakti 30-40 tahun.
“Tali asih ini berasal dari iuran tiap bulan para anggota. Dan dihitung tiap tahunnya untuk diberikan tali asih kepada anggota yang telah purna,” terang Tulyono.
Dia menyebut, saat ini jumlah anggota Korpri sebanyak 7 ribu orang yang terdiri dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Diperkirakan setelah ada perekrutan ASN dan P3K yang baru, akan ada tambahan anggota sebanyak 1.000 orang,” ujarnya. (eko/redaksi)