PATI – Penyampaian aspirasi yang dilakukan masyarakat dengan cara anarki hingga merusak fasilitas umum merupaka hal yang tidak pantas. Selain itu, ketika terjadi kerusakan fasilitas umum, tentu akan merugikan masyarakat juga. Lantaran dalam pembangunan fasilitas umum, juga menggunakan uang rakyat.
Wakil Ketua I DPRD Pati Joni Kurnianto berpesan, agar masyarakat tidak melakukan demo anarki. Terlebih akibatkan kerusuhan hingga perusakan fasilitas umum ataupun kendaraan dinas.
“Sebab, ketika hal itu terjadi. Dalam pemulihannya juga menggunakan uang rakyat.
Joni mengajak masyarakat agar belajar melangsungkan demo dengan bijak dan santun. “Serta sesuai dengan UU yang berlaku,” ucap politisi parta Demokrat ini.
Selain itu, pihaknya juga meminta aparat penegak hukum agar tidak represif terhadap demonstran. Jangan sampai aparat keamanan malah melakukan tindak kekerasan kepada masyarakat yang menyalurkan aspirasinya.
“Yang jelas, kami mendukung aksi damai penyampaian aspirasi,” imbuhnya. (IJH)