Mungkid, Infojateng.id – Kampung Seni Borobudur yang menempati bekas lapangan sepak bola di Dusun Kujon, Kabupaten Magelang, diyakini menjadi magnet bagi kunjungan wisatawan ke kawasan Borobudur.
Diketahui, Candi Borobudur merupakan salah satu tujuan wisata unggulan Indonesia.
Terletak sekitar 700 meter dari Candi Borobudur, Kampung Seni Borobudur dibangun di lahan seluas 10,74 hektar dan dirancang untuk meningkatkan pengalaman wisatawan dengan berbagai fasilitas yang modern.
Perbukitan Menoreh pun juga bisa dilihat dari lokasi Kampung Seni Borobudur.
Pasar Seni Borobudur dirancang tidak hanya memberikan tempat yang lebih layak dan sesuai standar, tetapi juga untuk meningkatkan potensi ekonomi para pedagang.
Bahkan berpotensi meningkat seiring dengan promosi dan pengembangan kawasan wisata Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Pasar Seni Kujon merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang dirancang untuk menjadi destinasi wisata yang menarik dengan fasilitas yang lebih baik dan akses yang mudah bagi wisatawan.
Lingkungan jual beli yang lebih tertata dan nyaman. Harapannya pada akhirnya dapat menarik lebih banyak pengunjung dan wisatawan kemudian memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik.
Bagi wisatawan yang turun di kampung seni Borobudur bias menggunakan shuttle bus jika hendak masuk ke Candi Borobudur.
Kendaraan ini bertenaga listrik dan bisa menampung maksimal 23 orang.
Shuttle bus saat ini juga melayani penjemputan di gerbang utama (pintu I) dan bekas lokasi pedagang sementara.
Pedagang suvenir Devi Aryani mengaku baru berniaga di Kampung Seni Borobudur sejak September 2024.
Dia menyambut baik lokasi jualan barunya di Kampung Seni Borobudur.
“Lebih rapi dan lebih bersih,” kata Devi yang berjualan di zona II sejak 2015. (eko/redaksi)