PATI – Dengan penambahan kuotan pupuk bersubsidi yang dilakukan Pemkab Pati melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan). Diharapkan para pengecer pupuk bersubsidi bisa menyalurkan sesuai elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
Ketua DPRD Pati Ali Badruddin berharap, agar tidak ada permasalahan lagi pada proses penyaluran pupuk bersubsidi. Ketika terjadi permasalahan, tentu diakibatkan karena ada penyimpangan.
“Pengecer diharapkan tidak memberikan jatah pupuk bersubsidi kepada petani yang tidak masuk di e-RDKK,” himbaunya.
Pihaknya juga menyarankan, agar dalam pengajuan e-RDKK sesuai dengan kebutuhan petani. Selain itu, diharapkan ada pengawasan yang serius dalam distribusi pupuk bersubsidi ini.
“Kalau memang penambahan kuota sudah terpenuhi, tentu distribusi harus segera dilakukan. Masyarakat yang belum memiliki kartu tani, kami sarankan segera membuat meski ada wacana kartu tani tidak dipakai. Karena dalam hal ini belum ada surat edaran resmi terkait wacana tersebut,” tutupnya. (IJH)