Pemalang, Infojateng.id – Pemalang Job Fair, yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna, 19-20 November 2024 lalu, diharapkan dapat menjadi momentum penyerapan tenaga kerja.
Sehingga, akan mengurangi tingkat pengangguran di wilayah tersebut.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pemalang yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekda Pemalang, Supa’at, menyampaikan, kegiatan job fair tersebut mempunyai nilai strategis, yakni menjadi ruang komunikasi dua arah secara langsung.
“Yakni, antara pengguna dan pencari kerja, sementara Pemkab Pemalang melalui Dinas Tenaga Kerja, bertindak sebagai fasilitator,” kata Supa’at.
Melalui kegiatan tersebut, Pemkab Pemalang berupaya secara maksimal untuk mengurangi tingkat pengangguran yang masih cukup tinggi, yaitu sebesar 6,63 persen pada 2024, atau naik 0,08 persen dibanding 2023 yang tercatat sebesar 6,55 persen.
Hal itu akibat masih banyaknya perusahaan yang mem-PHK karyawan, baik mereka yang bekerja di Kabupaten Pemalang maupun yang bekerja di luar wilayah.
Ditambah lagi dengan masih tingginya angka anak tidak sekolah (ATS), sehingga menyebabkan terjadinya lonjakan angka pengangguran terbuka di Pemalang pada tahun ini.
Lebih lanjut, Pemalang Job Fair Tahun 2024 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang hanya mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan pemberi kerja.
“Pada pelaksanaan Pemalang Job Fair 2024 ini, sekaligus dilakukan perekrutan calon tenaga kerja yang potensial di lokasi, sehingga terjadi proses penempatan tenaga kerja secara langsung ke perusahaan,” ujarnya.
Selain itu, Dinas Tenaga Kerja selalu berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja, melalui pelatihan bagi pencari kerja di Balai Latihan Kerja.
Saat ini BLK Pemalang memiliki empat program pelatihan, yaitu, pelatihan menjahit, pelatihan tata boga, pelatihan las dan pelatihan otomotif, yang bertujuan menciptakan tenaga kerja siap pakai, atau dapat diterima oleh pasar kerja.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pemalang, Umroni, melaporkan, job fair itu diikuti 39 perusahaan yang terdiri dari 38 perusahaan secara langsung, dengan 155 posisi jabatan yang dibuka.
“Target peserta adalah para pencari kerja usia produktif se-Kabupaten Pemalang dan sekitarnya,” terang Umroni. (eko/redaksi)