PATI– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati mendorong agar penerapan protokol kesehatan (prokes) di pondok pesantren (ponpes) diterapkan secara ketat. Sehingga, potensi penyebaran dan kluster covid-19 tidak terjadi.
Anggota Komisi D DPRD Pati Muntammah mengatakan, pembelajaran pesantren memiliki potensi untuk digelar pembelajaran luring. Sebab lingkungan pesantren memiliki akses keluar masuk yang terbatas tidak seperti sekolah biasa.
Untuk itu, ketika protokol kesehatan (prokes) diterapkan dengan sungguh-sungguh pada pondok pesantren. Tentu pesantren tidak bakal menjadi kluster penyebaran Covid-19.
“Apalagi untuk Ponpes Putri, yang menerapkan akses keluar masuk yang sangat terbatas untuk santrinya,” terangnya..
Asal sejak awal Ponpes yang bersangkutan telah menerapkan prokes ketat sejak awal penerimaan santri.
“Menurut kami tidak masalah karena akses keluar masuk orang sangat terbatas,” tutupnya.(IJI/IJL)