PATI – Manajemen Persipa Pati mengambil gerak cepat dalam mengarungi Liga 3 Zona Jateng tahun ini. Dua pertandingan awal dengan hasil kekalahan membuat manajemen Laskar Saridin mencopot pelatih kepala Gatot Barnowo. Kemudian, Rudy Eka Priyambada ditunjuk untuk menahkodai Persipa ke depan.
Coach Gatot Barnowo mundur usai Persipa Pati kekalahan di kandang Persibas Banyumas dengan skor 2-1. Sebelumnya, Gatot Barnowo juga gagal mempersembahkan poin untuk Laskar Saridin saat menjamu Persip Pekalongan 0-1 di laga kandang. Praktis Persipa kehilangan 6 poin awal.
Ketua Umum Persipa Pati Saiful Arifin mengatakan, semua keputusan yang diambil bertujuan untuk kebaikan tim ke depan. Terlebih, manajemen juga harus mampu merealisasikan target yang sudah disepakati.
“Manajemen selalu melayani dan selalu siap dievaluasi, tapi manajemen juga mempunyai target yang harus dipenuhi oleh tim. Jadi, kalau tidak target juga harus siap dievaluasi. Kita tidak main-main dengan target tim. Jadi semua kita lakukan demi Persipa, bukan demi orang per orang. Itu yang paling penting,” katanya.
Sekretaris Manajemen Persipa Edi Siswanto mengaku, manajeman sudah melakukan berbagai upaya agar tim mampu mendapat hasil optimal. Sayangnya, di dua laga awal Persipa Pati harus menelan kekalahan.
”Segala pendekatan sudah kami lakukan untuk perbaikan, namun hasil juga masih belum seperti yang kita harapkan. Tidak mungkin manajemen membiarkan target lepas tanpa usaha yang keras. Bahkan, jika harus jujur, kami sudah mengupayakan pelayanan layaknya di Liga 2, padahal ini masih di liga 3,” terangnya.
Menanggapi mundurnya Gatot, manajemen pun bergerak cepat mencari sosok pelatih untuk mengembalikan tim ke jalur yang diharapkan.
“Kita sudah sepakat dengan Coach Rudi Eka Priyambada, mantan pelatih PS Tira dan Persebaya Surabaya yang berlisensi AFC Pro Diploma. Harapan ke depan coach Rudi Eka dengan sekian banyak track recordnya dapat dengan cepat memperbaiki sistem dan faktor keberuntungan pada tim kita selalu melekat sampai target liga 2 tahun ini terpenuhi,” tandasnya. (redaksi)