Rembang, Infojateng.id – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Rembang tahun anggaran 2025 difokuskan pada pemantapan tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, perekonomian, serta pemantapan kualitas infrastruktur daerah.
Fokus ini juga mencakup dorongan terhadap pemulihan dunia usaha.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, saat menyampaikan pengantar nota keuangan RAPBD 2025 dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Kamis (28/11/2024).
Hanies menegaskan, RAPBD 2025 juga memprioritaskan pemantapan kualitas lingkungan hidup, percepatan penurunan angka kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka, serta percepatan kemandirian desa.
“Pendapatan daerah tahun 2025 yang tertuang dalam RPJMD ditargetkan sebesar Rp2.009.262.554.829. Sedangkan target penerimaan pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp5.000.000.000, bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA),” ungkap Hanies.
Ia menambahkan, rencana total belanja daerah pada RAPBD 2025 adalah sebesar Rp2.014.262.554.829.
Tantangan dan Target Ekonomi 2025
Bupati Rembang, mengungkapkan harapannya agar perekonomian di Kabupaten Rembang pada 2025 lebih baik dibandingkan 2024.
Diharapkan, indikator seperti laju pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka (TPT), dan inflasi menunjukkan tren positif.
“Tantangan-tantangan yang kemungkinan terjadi dapat menahan keberhasilan upaya pemulihan ekonomi yang masih terus diupayakan,” kata dia.
Ia juga menyebutkan empat tantangan besar yang dihadapi perekonomian global, yakni tensi geopolitik, cepatnya perkembangan teknologi digital, perubahan iklim, dan fragmentasi.
Namun, ia tetap optimistis pemulihan ekonomi dapat terus dipercepat. Optimisme ini didukung oleh indikator makro yang menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
“Dengan mengusung tema pembangunan tahun 2025, ‘Memantapkan kualitas infrastruktur dan kelestarian lingkungan hidup, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi menuju Rembang Gemilang Pembangunan,’ diharapkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Rembang pada 2025 mencapai target 5,50 hingga 6,00 persen,” tandasnya. (eko/redaksi)