Magelang, Infojateng.id – Event Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 yang berlangsung di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (1/12/2024), telah meninggalkan kesan mendalam bagi para pelari.
Khususnya, keramahan dan dukungan warga yang diberikan di sepanjang rute.
Hal itu diungkapkan pelari asal Jakarta, Firman. Dia mengagumi keramahan warga setempat, yang terlibat sebagai cheering team atau tim penyemangat di sepanjang rute.
“Setelah mengikuti beberapa event lari di beberapa kota. Jakarta, Bali, Borobudur Marathon adalah cheering terbaik menurut saya,” ujar Firman, yang telah ikut event tersebut sebanyak tiga kali.
Bagi Firman, cheering team juga menjadi salah satu faktor dia mampu menyelesaikan rute sepanjang 42 kilometer, dengan aman dan sehat.
“Setiap tahun saya sebisa mungkin harus ikut Borobudur Marathon, karena kecanduan sama cheering-nya. Bisa bikin merinding, bisa bikin booster, bisa bikin happy. Campur aduk,” ungkapnya.
Serupa diungkapkan Icha, pelari asal Jakarta. Bank Jateng Borobudur Marathon dan kemeriahannya, meninggalkan kesan yang tak dia temukan ketika ikut di event lari lainnya.
Hal itu membuatnya bertekad kembali berpartisipasi pada tahun depan.
“Mulai dari anak-anak sampai orang tua turun ke jalan, untuk nyambut para pelari. Itu luar biasa sih kalau menurut aku. Jadi support masyarakat terhadap acara ini juga dapat,” jelas Icha.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana puas dengan pelaksanaan Bank Jateng Borobudur Marathon 2024.
Selain sukses digelar, event tahunan itu juga menumbuhkan ekonomi lokal.
“Multiplier efeknya adalah meningkatkan pertumbuhan UMKM dan perkembangan ekonomi lokal,” kata Nana, seusai mengikuti rangkaian acara Bank Jateng Borobudur Marathon, di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (1/12/2024).
Sejumlah bidang usaha, lanjut Nana, dapat merasakan keuntungannya; antara lain pelaku UMKM, penginapan, dan jasa transportasi.
“Bisa kita lihat, bagaimana UMKM yang digalang oleh Bank Jateng dan rekan-rekan dari Kompas ini cukup banyak,” ucapnya.
Nana mengatakan, cuaca juga jadi faktor sukses penyelenggaraan. Sejak pagi, cuaca di kawasan Candi Borobudur mendung sehingga menambah kenyamanan bagi 10.500 orang pelari.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro menyatakan, penyelenggaraan Bank Jateng Borobudur Marathon dapat berkontribusi bagi masyarakat setempat.
Ia mengungkapkan, penyelenggaraan Borobudur Marathon pada 2023 lalu, terbukti berdampak pada perputaran ekonomi hingga Rp61,64 miliar.
“Dimulai dari pertumbuhan sektor UMKM dan kuliner yang terlibat dalam program Bank Jateng Pawone, sehingga menjadi semakin dikenal,” kata Irianto, dalam konferensi pers di Grand Artos Magelang, Sabtu (30/11/2024).
Produk-produk UMKM tersebut tidak hanya dikonsumsi oleh pelari, tetapi juga oleh pengunjung yang datang untuk menikmati event tersebut.
“Terutama produk kuliner dan oleh-oleh khas, yang sering kali menjadi daya tarik tambahan bagi para pengunjung,” ujarnya. (eko/redaksi)
